a a a a a
News Update Vale Indonesia (INCO) Kebut Perizinan Proyek Hidrometalurgi
News

Vale Indonesia (INCO) Kebut Perizinan Proyek Hidrometalurgi

Vale Indonesia (INCO) Kebut Perizinan Proyek Hidrometalurgi
Bisnis.com, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk tengah menyelesaikan sejumlah perizinan yang dibutuhkan untuk memulai proyek pembangunan fasilitas permunian bijih nikel dengan teknologi hidrometalurgi di Pomalaa Sulawesi Tenggara.

Direktur Keuangan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) Bernardus Irmanto mengatakan pihaknya sedang selesaikan perizinan yang dibutuhkan untuk bisa memulai pekerjaan di lapangan. Adapun waktu konstruksi diperkirakan sekitar 5 tahun.


"Mulai dibangunnya ya setelah semua perijinan yang dibutuhkan bisa didapatkan dan semua persyaratan untuk FID (final investment decision) bisa dipenuhi. Saya belum bisa disclose data tekhnis dan komersial saat ini," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (30/1).

Kendati demikian, pihaknya enggan membeberkan target pembangunan smelter bijih nikel dengan high pressure acid leaching (HPAL) atau teknologi hodrometalurgi.

Adapun nilai investasi pembangunan smelter ini diperkirakan US$2,5 miliar dengan kapasitas produksi 40.000 ton Ni dan 4.000 hingga 6.000 ton Co dalam MSP.

"Sekarang kami sedang memproses aplikasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) setelah mendapatkan AMDAL dan rekomendasi gubernur," katanya.

Bernardus menambahkan pembangunan smelter HPAL ini untuk mendukung industri mobil listrik nasional sehingga Vale akan tetap menjadi produsen nikel olahan yang kemungkinan sebagian produknya bisa diserap untuk memproduksi baterai.

Untuk diketahui, proyek investasi smelter HPAL milik INCO merupakan salah satu dari 9 proyek investasi yang berhasil diekseksui oleh BKPM per Januari 2020.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT