a a a a a
News Update Vale Indonesia (INCO) masih andalkan PLTA untuk menunjang kegiatan bisnis
News

Vale Indonesia (INCO) masih andalkan PLTA untuk menunjang kegiatan bisnis

Vale Indonesia (INCO) masih andalkan PLTA untuk menunjang kegiatan bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski memiliki beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengaku tidak terlalu terdampak rencana penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) tentang harga jual listrik dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

Head of Investor Relations & Treasury Vale Indonesia Adi Susatio beralasan, INCO mengelola PLTA untuk kepentingan bisnis operasional perusahaan itu sendiri. Wajar apabila perusahaan ini tidak terlalu terpengaruh keberadaan kebijakan baru dari pemerintah.


INCO mengelola tiga PLTA yang meliputi PLTA Larona, PLTA Balambano, dan PLTA Karebbe. PLTA Larona sudah berdiri sejak 1979 dan memproduksi listrik rata-rata sebesar 165 megawatt (MW).

PLTA Balambano berdiri pada 1995 dan memiliki kapasitas sebesar 110 MW. Adapun PLTA Karebbe dibangun pada 2011 dengan kapasitas sebesar 90 MW.

Ketiga PLTA ini berfungsi sebagai pemasok listrik untuk mengoperasikan furnace atau pengolahan bijih nikel milik INCO di Sorowako.

Adi menyebut, keberadaan PLTA sangat berpengaruh terhadap biaya dan pengurangan gas emisi. Biaya EBT dari PLTA pun dinilai jauh lebih murah dibandingkan dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD).

“Gas emisi bisa berkurang dengan memaksimalkan penggunaan PLTA,” ujar dia, hari ini.

Saat ini, INCO sedang melakukan studi untuk mencari sumber EBT yang baru guna mendukung target produksi sebanyak 90.000 ton nikel dalam matte.


Adi belum bisa mengungkapkan nilai investasi yang dibutuhkan INCO untuk kegiatan tersebut. Pasalnya, INCO masih menimbang beberapa opsi sumber energi terbarukan yang akan dimanfaatkan oleh perusahaan.

Misalnya, tenaga surya, air, pemanfaatan energi panas, hingga program konservasi energi. “Harapan ke depan, semua terfokus pada penggunaan energi baru terbarukan,” pungkas dia.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT