a a a a a
News Update Vale Indonesia (INCO) masih lakukan negosiasi pembangunan dua smelter baru
News

Vale Indonesia (INCO) masih lakukan negosiasi pembangunan dua smelter baru

Vale Indonesia (INCO) masih lakukan negosiasi pembangunan dua smelter baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tak hanya fokus mengejar target produksi nikel dalam matte pada tahun ini. Di saat yang sama, INCO sedang mengawal proyek pembangunan smelter di Bahodopi, Sulawesi Tengah dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Smelter INCO di Bahodopi akan berfungsi sebagai tempat produksi dan pengolahan nikel. Sedangkan smelter perusahaan di Pomalaa akan memproduksi Mixed Sulphide Precipitate (MSP) yang menjadi salah satu komponen pembuatan baterai kendaraan listrik.


Director Finance & Control INCO Adi Susatio menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan negosiasi dengan calon mitra usaha yang nantinya akan membentuk joint venture atau perusahaan patungan guna mengawal dua proyek smelter tersebut.

Ia pun belum bisa menyampaikan secara pasti calon mitra yang akan bekerja sama dengan INCO dalam membangun smelter

Selain itu, karena masih dalam pembahasan, INCO juga belum bisa membeberkan secara rinci proyeksi kapasitas smelter di Bahodopi dan Pomalaa. “Kami berharap diskusi tersebut bisa diselesaikan di tahun ini. PT Vale punya komitmen yang kuat dalam pengembangan bisnis di dua area tersebut,” ujar dia, hari ini.


Dalam kesempatan sebelumnya, Adi menuturkan bahwa dana investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan dua smelter tersebut sekitar US$ 5 miliar. Konstruksi smelter di Bahodopi diharapkan bisa selesai di thun 2024, kemudian di tahun selanjutnya menyusul smelter di Pomalaa yang selesai proses konstruksinya.

“Kebutuhan dana US$ 5 miliar akan dibiayai oleh kombinasi equity financing dan project financing,” kata Adi, awal bulan lalu.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT