Wabah corona tak menghambat ekspansi Aneka Tambang (ANTM)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) yang terjadi di beberapa wilayah belum berdampak pada ekspansi yang dilakukan beberapa emiten. Salah satunya pembangunan smelter nikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan, sejauh ini ANTM masih melakukan aktivitas operasional secara normal dengan tetap waspada dan memitigasi risiko yang terjadi akibat penyebaran Covid-19.
“Selain itu, ANTM juga melakukan langkah-langkah terkait pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan anjuran yang diberikan pemerintah dan WHO,” ujar dia kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Konstruksi proyek smelter Alumina (SGAR) Antam-Inalum ditargetkan Mei tahun ini
Kunto melanjutkan, per Desember 2019 proyek pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH) sudah mencapai 97,75%. Pada Semester II 2019 lalu pun, P3FH telah melakukan tahap no load test pada peralatan pabrik yang telah selesai.
Saat ini, proyek tersebut masih dalam proses penyelesaian konstruksi tahap akhir. Emiten pelat merah ini berkomitmen terhadap penyelesaian serta memastikan pabrik feronikel di Haltim akan berjalan pada tahun ini.
Meski belum mengungkapkan angka spesifik, Kunto menjabarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) ANTM sebagian besar bakal digunakan untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek strategis.
Diantaranya penyelesaian konstruksi pabrik P3FH, pembangunan pabrik smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, serta inisiasi pembangunan pengolahan Nickel Pig Iron (NPI) di Halmahera Timur yang bekerjasama dengan mitra strategis.
Lebih lanjut, ANTM juga menyambut positif kenaikan harga komoditas emas yang memiliki sifat safe haven di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini.
“Kami berharap dengan momentum kenaikan harga emas dapat meningkatkan kinerja perusahaan pada tahun ini,” ujar Kunto.
Alih-alih mencari tambang baru, ANTM masih mengoptimalkan tambang -tambang emasnya yang terletak di Pongkor Jawa Barat dan di Cibaliung Banten. Pada 2019, Konstituen Indeks Kompas100 ini telah melakukan kegiatan eksplorasi di Pongkor, Cibaliung, Pegunungan Bintang di Papua dan tinjauan ke beberapa daerah prospek.
Hingga 2019, progres eksplorasi emas yang dilakukan ANTM diantaranya modeling geologi dan pemboran untuk wilayah tambang emas Pongkor dan uji pemboran untuk wilayah Cibaliung.
Sementara kegiatan eksplorasi di Pegunungan Bintang, Papua, meliputi pemetan geologi, pengukuran lintasan, geology test spectral, pemerian inti bor, serta pemboran inti & geofisika.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.