a a a a a
News Update Wacana Bea Keluar Mineral 20%: Kemenperin Masih Mengkaji
News

Wacana Bea Keluar Mineral 20%: Kemenperin Masih Mengkaji

Wacana Bea Keluar Mineral 20%: Kemenperin Masih Mengkaji
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian menyatakan tengah mengkaji wacana besaran bea keluar konsentrat mineral mencapai 20% yang dilemparkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan akan mengkaji lebih detail wacana tersebut sebab pengenaan bea keluar setiap komoditas pertambangan berbeda-beda, sehingga perlakuannya seharusnya juga berbeda.

“Jadi kami lihat detailnya dulu. Karena tidak bisa dipukul rata satu komoditas dengan yang lainnya, antara copper, nikel dan bauksit itu beda juga,” katanya, usai media briefing 2 Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Kantor Staf Presiden, Selasa (25/10/2016).

Airlangga menyatakan pemerintah terus mendorong adanya peningkatan nilai tambah produk mineral melalui pembangunan refinery maupun smelter atau produk perantara lainnya.

Dari 25 proyek pembangunan smelter, dia memaparkan bahwa sudah ada 19 proyek yang telah selesai dibangun, 1 proyek progressnya sudah mencapai 80%, 1 proyek sudah 60% dan 3 proyek lainnya baru mencapai 20%.

Nilai total nvestasi industri smelting itu mencapai US$12,2 miliar dari 23 perusahaan dengan lokasi tersebar di 9 provinsi.

Secara rinci, ke-25 proyek tersebut meliputi 3 smelting sponge iron, 1 pig iron,1 slab baja, 2 katoda tembaga,2 alumina ,12 feronikel, 2 stainless steel slab, dan 2 nickel pig iron 2.

“Ini membuktikan bahwa hilirasasi lewat investasi ini berjalan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM M. Teguh Pamudji mengatakan kemajuan pembangunan proyek-proyek pemurnian atau smelter yang tengah dikerjakan investor masih menjadi patokan pemerintah mengenakan bea keluar.

Artinya, konsep yang di guna kan masih sama seperti yang diterapkan sekarang. Namun, baik dari besaran bea keluar mau pun persentase kemajuan smelter akan disesuaikan kembali. Tujuannya untuk men - dorong percepatan dalam program penghiliran mineral.

"Wacananya sampai 20%. Tahap yang kemarin 2014—2017 besarannya 0%—7,5%. Tapi sekarang rencananya mau nambah lagi karena enggak mungkin tetap seperti itu," katanya, akhir pekan lalu.

Sementara itu, bagi smelter yang pembangunan fisiknya sudah lebih dari 50%, dipertimbangkan tidak akan di kenakan bea keluar. Teguh mengungkapkan setiap komoditas mineral yang belum melewati proses pemurnian akan terkena bea keluar tinggi tersebut.

Adapun untuk mineral men tah yang masih berupa bijih (ore), seperti nikel dan bauksit, keran ekspornya akan tetap tertutup.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT