Well Harvest Dongkrak Kapasitas Smelter Jadi 2 Juta Ton per Tahun
Liputan6.com, Jakarta PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW-AR) berencana menambah kapasitas produksi fasilitas pengolahan mineral (smelter) menjadi 2 juta ton per tahun.
Deputy General Manager WHW-AR Stevi Thomas mengatakan, perusahaan tersebut telah mengoperasikan smelter grade alumina di Ketapang, Kalimantan Barat sejak Juli 2016. Smelter tersebut memurnikan bijih bauksit 3 juta ton menjadi alumina sebanyak 1 juta ton.
"Di sini kita bangun kapasitas 1 juta ton per annum grade alumina, investasi US$ 1,5 miliar," kata Stevi, di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Stevi menuturkan, perusahaan patungan dengan investor asal China tersebut berencana meningkatkan kapasitas smelter menjadi 2 juta ton. Saat ini rencana tersebut sedang dibahas untuk menentukan waktu dimulainya pengembangan tahap kedua.
"Tahapan dua kita masih bahas, tetapi kita punya komitmen, diputuskan dibangun kapan," ujar Stevi.
Stevi memperkirakan, keputusan dimulainya peningkatan kapasitas smelter akan ditetapkan pada kuartal III 2017. Karena lahan sudah siap, waktu pembangunannya pun akan lebih cepat dibanding pembangunan tahap pertama.
"Tapi secara infrastruktur lahan siap kita tinggal pasang mesin, kita tidak membutuhkan lahan baru," ucap Stevi.
PT Well Harvest Winning merupakan perusahaan pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi alumina pertama dan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.