Well Harvest Winning kembangkan nilai tambah hilirisasi industri mineral
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Well Harvest Winning (WHW) sebagai perusahaan pengolahan dan pemurnian terus berupaya mengembangkan program hilirisasi industri mineral. Salah satunya dengan Program Transfer of Technology (ToT) berkelanjutan dari tenaga ahli China ke pekerja Indonesia.
Untuk diketahui, entitas usaha PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) ini merupakan perusahaan Smelter Grade Alumina (SGA) pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. WHW mampu memproduksi hingga 1 juta ton alumina setiap tahunnya.
Program ToT ini dibutuhkan karena saat ini WHW berproduksi dengan menggunakan teknologi terbaru, sehingga dibutuhkan tenaga kerja lokal yang terampil untuk mengoperasikannya. Hal ini karena sebanyak 82% dari total karyawan yang berjumlah 2.940 orang adalah tenaga kerja asal Kalimantan Barat.
Untuk mengukur keberhasilan program ini, maka pada akhir program, setiap karyawan akan diikutsertakan dalam ujian yang mengukur 100% pemahaman dan kemandirian menggunakan teknologi SGA.
Adapun departemen yang terlibat Program ToT mulai dari pabrik pengolahan dan pemurnian alumina, Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Uap, hingga terminal khusus.
“Dengan menguasai teknologi SGA terbaru, maka diharapkan produktivitas alumina bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun mendatang,” ujar Boni Subekti, Direktur PT Well Harvest Winning dalam rilis, Rabu (27/11).
Pada kuartal III 2019 produksi alumina WHW mencapai 780.000 ton, atau naik 1,3% dibandingkan dari kuartal III 2018 sebanyak 770.000 ton. Peningkatan produksi ini diklaim sejalan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilakukan dengan hasil kinerja baik, efektif dan berkelanjutan.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.