a a a a a
News Update Wuih! Pasokan Batubara untuk Domestik Melejit
News

Wuih! Pasokan Batubara untuk Domestik Melejit

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Jaminan pasokan kebutuhan domestik sumber energi primer dari batubara menyajikan catatan positif selama 2018. Pemanfaatan batubara menyentuh 115 juta ton selama setahun. Jumlah ini terus melonjak naik terhitung sejak tahun 2014.

"Pemanfaatan batubara domestik makin lama makin naik. Sebesar 115 juta ton di tahun 2018 padahal di tahun 2017 hanya 97 juta ton. Pelan-pelan (naik) ya," jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, baru-baru ini.

Pada tahun 2014, pemanfaatan batubara domestik berkisar pada 76 juta ton dan mengalami kenaikan di tahun 2015, yaitu 86 jut ton. Keadaan ini terus berlanjut pada tahun 2016 yang mampu memanfaatkan kebutuhan domestik sebesar 91 juta ton.

Peningkatan pemanfaatan ini manifestasi dari kebijakan Pemerintah sejak bulan Maret 2018 yang menjalankan aturan terkait alokasi penjualan batubara untuk kebutuhan domestik (domestic market obligation/dmo) sebesar 25% dari produksi perusahaan batubara.

Apalagi, mengingat realisasi produksi batubara sepanjang tahun 2018 tercatat sebesar 528 juta ton. Jumlah itu pun melampaui target yang tercatat dalam Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB) tahun 2018 yang dipatok di angka 485 juta ton.

“Kalau kita bandingkan, jumlah produksi batubara sejak tahun 2016 adalah 456 juta ton (2016), 456 juta ton (2017) dan 461 juta ton (2018),” tutur Jonan,

Melimpahnya produksi batubara di Indonesia pada tahun lalu tak lepas dari adanya persetujuan kouta penambahan produksi batubara kepada 32 Izin Usaha Pertambangan (IUP) Daerah oleh Menteri ESDM hingga mencapai 21,9 juta ton.

"Kenapa lebih besar? karena dari IUP daerah ternyata ada peningkatan dari yang kita targetkan. Desember baru masuk (data produksi) dari daerah," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Gatot Aryono.

Di samping itu, tingginya komoditas batubara menjadi faktor utama yang memicu para pemegang IUP untuk menggenjot produksi mereka. Rata-rata Harga Batubara Acuan (HBA) dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2018 sebesar USD 98,96/ton.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT