Adaro Energy (ADRO) Beli 3,7% Saham Cita Mineral (CITA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) semakin melebarkan sayapnya ke segmen non batubara. Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/12), ADRO melalui PT Alam Tri Abadi (anak perusahaannya) melakukan transaksi pembelian saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA).
Dalam transaksi yang dilakukan pada 14 Desember 2021 tersebut, Alam Tri Abadi membeli 145,60 juta saham CITA atau setara 3,7%. Transaksi ini bernilai Rp 358,76 miliar.
Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan Adaro Energy menyebut, pihaknya memilih berinvestasi di saham CITA karena menurut ADRO bisnis Metallurgical Grade Bauxite dan Smelter Grade Alumina merupakan bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang.
Hal ini seiring dengan perbaikan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas.
Baca Juga: Anak Usaha Adaro Energy (ADRO) Amandemen Sejumlah Poin Pinjaman Afiliasi
“Investasi keuangan pada instrumen saham yang dilakukan perseroan ini adalah kegiatan investasi keuangan biasa yang biasa dilakukan dalam treasury management,” tulis Mahardika.
Mahardika menegaskan, saat ini ADRO memiliki posisi keuangan dan tingkat likuiditas yang cukup baik, sehingga ADRO memiliki fleksibilitas untuk melakukan investasi keuangan terukur pada instrumen yang memiliki tingkat profil risiko yang lebih tinggi. Investasi keuangan ini diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik dibandingkan dengan investasi keuangan yang konservatif.
Mahardika juga menegaskan pemebelian sebagian saham CITA ini tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha ADRO
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.