Andre Rosiade Minta Menteri Investasi Tegur Smelter yang Masukan TKA ke Indonesia
Berita Jakarta hari ini: Andre Rosiade meminta Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia untuk menegur Smelter yang masukkan TKA ke Indonesia.
Jakarta, Padangkita.com – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegur Smelter (pabrik pengolahan dan pemurnian bijih tambang) asing. Hal ini terkait datangnya ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang masuk ke Sulawesi Tenggara di tengah kebijakan larangan mudik.
Permintaan itu disampaikan Andre saat rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi, pekan lalu. Andre mengatakan, kedatangan WNA asal China saat larangan mudik itu telah terjadi dalam dua tahun berturut-turut.
“Saya minta Pak Menteri melakukan langkah tegas. Pertama, jangan ulangi kejadian berulang Pak Menteri. Pasalnya setiap lebaran tenaga kerja asingnya datang. Rakyat kita disuruh jangan mudik, tetapi tenaga kerja asing yang bekerja di smelter-smelter Tiongkok (China) itu datang di saat masyarakat dilarang mudik,” kata Andre dalam keterangan tertulis.
Andre mengatakan, pemerintah harus peka terhadap suasana kebatinan masyarakat. Fakta TKA asal China masuk ke Republik Indonesia di saat rakyat dilarang mudik telah mengusik rasa keadilan masyarakat.
Ia pun ingat betul kejadian serupa terjadi menjelang momentum mudik Lebaran tahun lalu. Dia juga menyayangkan pemerintah tak belajar dari derasnya kritik tahun lalu.
“Tahun lalu seperti itu, masa tahun ini juga seperti itu. Masa tidak ada rasa pakewuhnya. Apa setelah larangan mudik selesai, baru mereka boleh hadir tenaga kerja asing itu,” tutur Andre.
“Nah, di saat masyarakat Indonesia dilarang mudik, lalu kita dipertontonkan tenaga kerja China itu datang ke Indonesia seakan-akan dia bisa melabrak aturan,” tambahnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat ini pun meminta Menteri Investasi mengambil sikap soal ramainya kritik kedatangan para WN China ini.
“Jadi ini sudah dua tahun, tahun lalu dan tahun ini terjadi lagi. Seakan-akan pemerintah tidak memberikan rasa keadilan kepada masyarakat. Ini tolong Pak Menteri bicara dengan smelter asing. Tolong berikan rasa keadilan kepada masyarakat,” tandas Andre.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia adalah tenaga kerja berskill khusus yang harus didatangkan untuk mempercepat pembangunan pabrik.
“Saya sampaikan sejak kami menjadi Kepala BKPM dan pernah ada kesepakatan dengan Menteri Tenaga Kerja, Menkumham dan BPPM. Salah satu rekomendasi tenaga kerja asing masuk itu dari BKPM. Jadi tenaga kerja asing yang masuk itu betul-betul punya skill yang dibutuhkan segera dalam rangka penyelesaian pabrik,” ungkap Bahlil. [adv/zfk]
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.