ANTM yakin bisnis logam mulia masih akan terus berkembang di masa mendatang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum lama ini, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meluncurkan produk Logam Mulia edisi khusus bertemakan Tahun Kerbau Logam. ANTM yakin bisnis logam mulia masih akan terus berkembang di masa mendatang.
Sekadar catatan, Logam Mulia terbaru ANTM dicetak dalam bentuk emas batangan Year of the Ox seberat 8 gram serta Gift Series Year of the Ox seberat 1 gram dan 0,5 gram. Ketiga produk seri Year of the Ox ini diluncurkan sebagai seri limited edition yang diproduksi dalam jumlah terbatas
SVP Corporate Secretary Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan, berdasarkan animo masyarakat pada peluncuran Logam Mulia seri Imlek pada tahun-tahun sebelumnya, ANTM meyakini produk Year of the Ox juga akan diminati banyak masyarakat. Sebab, produk ini memiliki nilai artistik yang menjadikannya sebagai barang koleksi yang unik, berharga, dan terjangkau bagi semua kalangan.
Baca Juga: Emiten nikel siap jaga produksi tahun ini
Secara umum, ANTM melalui UBPP Logam Mulia selalu berupaya melakukan inovasi produk. Perusahaan ini selalu melihat selera dan kebutuhan masyarakat sebagai pertimbangan untuk mengeluarkan produk baru. “Kami juga proaktif melihat tren dan permintaan baru yang muncul melalui survei kepuasan pelanggan dan riset secara berkala,” ujar dia, Selasa (9/2).
Asal tahu saja, di tahun lalu ANTM memproduksi emas sebanyak 1.672 kilogram (53.756 troi ons) dan menjual emas sebanyak 21.797 kilogram (700.789 troi ons). Sayangnya, Kunto belum bisa membeberkan target produksi dan penjualan emas ANTM di tahun ini.
Dia menambahkan, untuk memastikan terpenuhinya stok Logam Mulia di pasar, ANTM senantiasa memaksimalkan produksi emas dari tambang milik perusahaan itu sendiri. Di samping itu, ANTM juga memperoleh bahan baku emas dari beberapa perusahaan mitra, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk kemudian diolah di UBPP Logam Mulia.
“Kuatnya pasokan emas ini berkontribusi positif pada pemenuhan demand masyarakat dan pencapaian target penjualan yang ditetapkan perusahaan,” ungkap Kunto.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.