APNI: Baru 70% Yang Ikuti Aturan HPM di Transaksi Nickel Ore
Jakarta, CNBC Indonesia- Sekjen Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey kembali mengungkapkan adanya smelter 'nakal' yang memberi nikel ore di bawah harga patokan mineral. Dimana implementasi Permen ESDM 11/2020 terkait Tata Niaga Nikel untuk transaksis HPM belum diikuti seluruh penambang, trader maupun smelter dan baru mencapai 70% saja yang patuh.
Lalu seperti apa efektivitas dari Satgas pelaksanaan HPM? Selengkapnya saksikan dialog Savira Wardoyo dengan Sekjen Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey Dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 10/03/2021)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.