Bangun Smelter, Himapindo: PT GKP Bakal Jadikan Konkep Sentrum Ekonomi Indonesia Timur
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) dan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) baru saja menandatangi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
MoU yang dilakukan kedua bela pihak yang turut disaksikan sejumlah stakeholder terkait, berisikan komitmen perusahaan salah satunya pembangungan Smelter.
Atas wacana itu, disambut baik oleh Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (Himapindo) Kordinator wilayah (Korwil) Sulawesi Tenggara (Sultra). Baca Juga
Photo of AJP Tampung Aspirasi Masyarakat di Dua Kelurahan di Kecamatan Baruga AJP Tampung Aspirasi Masyarakat di Dua Kelurahan di Kecamatan Baruga 6 Oktober 2021 Photo of Mesin PLTD Gangguan, Pemadaman Listrik Kembali Terjadi di Muna Mesin PLTD Gangguan, Pemadaman Listrik Kembali Terjadi di Muna 6 Oktober 2021 Photo of Seorang Bocah di Baubau Ditemukan Tewas Terapung di Tengah Laut Seorang Bocah di Baubau Ditemukan Tewas Terapung di Tengah Laut 6 Oktober 2021 Photo of Atlet Silat Andalan Sultra Melaju ke Perempat Final PON Papua, Ini Pesan Andi Ady Aksar Atlet Silat Andalan Sultra Melaju ke Perempat Final PON Papua, Ini Pesan Andi Ady Aksar 6 Oktober 2021
Menurut Ketua Hampindo Korwil Sultra, Ahmas Zainul mengatakan upaya pembangunan Smelter adalah wujud dari amanat undang-undang untuk mendorong hilirisasi dunia pertambangan.
“Upaya ini pun dapat membawa Konkep menjadi Sentrum pembangunan Ekonomi Nasional khususnya di Indonesia Timur,” kata dia, Kamis (6/10/2021).
Dimana saat ini, pertumbuhan ekonomi KKonkep baru tertopang oleh konsumsi atau belanja pemerintah daerah (Pemda) ketimbang investasi maupun pembangunan infrastruktur.
“Pemda perlu membangun kerja sama yang kuat dan mengikat dengan Direksi PT GKP dalam upayanya meningkatkan taraf hidup masyarakat daerahnya,” sebutnya.
Ia menilai, Konkep sebagai kabupaten dengan wilayah paling strategis sebagai jalur Pertambangan yang dapat berkembang pesat dan nantinya bisa menjadi sentrum perekonomian.
“Tentunya bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Konkep dan Sultra kedepannya,” jelasnya.
Oleh karena itu, peran-peran krusial pemuda dan mahasiswa Konkep tentunya diharapkan untuk terus melahirkan ide dan gagasan gemilang sebagai sosial control agar kedepannya komitmen serta kerja sama Pemda Konkep dan PT GKP menjadi maksimal.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.