Berhasil Tumbuh 5,9 Persen, Konsumsi Semen 2021 Masih Belum Pulih
Bisnis.com, JAKARTA – Konsumsi semen dalam negeri pada 2021 tercatat tumbuh 5,9 persen. Meski begitu, konsumsi semen pada tahun lalu disebut belum pulih ke capaian sebelum pandemi Covid-19. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat konsumsi semen domestik pada tahun lalu mencapai 66,21 juta ton, naik dari 2020 yang sebesar 62,51 juta ton.
Adapun, angka konsumsi 2021 masih di bawah capaian 2019 sebesar 69,99 juta ton. Ketua Umum ASI Widodo Santoso mengatakan, peningkatan konsumsi pada 2021 terjadi hampir di seluruh wilayah dengan kenaikan terbesar di Pulau Jawa sebesar 5,5 persen, dan kontribusi sekitar 55 persen dari total serapan nasional. Kemudian disusul konsumsi di Sulawesi yang naik 20 persen, Kalimantan 7,2 persen, serta Maluku dan Papua 4 persen.
Sementara itu, konsumsi di Sumatera hanya naik 2,5 persen dan Nusa Tenggara 0,8 persen, karena pariwisata terganggu pandemi Covid-19. “Di Jawa, properti mulai bergerak kembali, dan untuk Sulawesi meningkatnya konsumsi semen akibat mulai dijalankan kembali proyek strategis smelter di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, serta jalan Trans-Sulawesi, dan lain-lain,” kata Widodo kepada Bisnis, Senin (24/1/2022). Adapun, kenaikan konsumsi semen dalam negeri didominasi oleh meningkatnya serapan ke sektor properti sebesar 10,2 persen, sedangkan infrastruktur hanya sebesar 2,75 persen.
Meski konsumsi sepanjang tahun lalu menunjukkan pertumbuhan, ASI juga mencatat realisasi penjualan pada Desember 2021 hanya tumbuh 0,7 persen, karena terkendala banjir dan gunung meletus, serta kegiatan Natal dan Tahun Baru. Penjualan di Pulau Jawa pada bulan lalu bahkan terkoreksi 1,7 persen, sedangkan Sumatera yang memiliki kontribusi 25 persen terhadap konsumsi nasional juga stagnan pada Desember 2021. Wilayah yang bulan lalu mengalami kenaikan konsumsi, yakni Kalimantan 2,5 persen, Sulawesi 8,8 persen, Nusa Tenggara 9,9 persen, dan Indonesia Timur tumbuh 2,5 persen.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Berhasil Tumbuh 5,9 Persen, Konsumsi Semen 2021 Masih Belum Pulih", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20220124/257/1492534/berhasil-tumbuh-59-persen-konsumsi-semen-2021-masih-belum-pulih. Author: Reni Lestari Editor : Lili Sunardi
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini: Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.