a a a a a
News Update Cari Investor Proyek Smelter, ESDM Akan Jajakan ke Luar Negeri
News

Cari Investor Proyek Smelter, ESDM Akan Jajakan ke Luar Negeri

Cari Investor Proyek Smelter, ESDM Akan Jajakan ke Luar Negeri
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana melakukan penjajakan minat pasar atau market sounding untuk mencari investor bagi proyek-proyek smelter di Indonesia ke sejumlah negara tahun ini.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti forum bisnis atau acara internasional dalam rangka promosi proyek pembangunan smelter. "Tahun ini kami akan lakukan market sounding ke Amerika Serikat, Uni Eropa, Asia ke Jepang, dan sebagainya.

Sedang kami susun dan berharap semester kedua ini kami sudah mulai jalan ke berbagai forum yang ada untuk pasarkan smelter kita," ujar Sugeng dalam sebuah webinar, Kamis (15/4/2021).

Program quick win dengan mekanisme market sounding ini merupakan salah satu upaya Kementerian ESDM untuk memfasilitasi kendala dalam pembangunan smelter agar pembangunan smelter dapat berjalan sesuai dengan rencana. Upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan smelter dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, melakukan one on one meeting antara perusahaan smelter dan PLN untuk memastikan pasokan listrik. Terkait kendala pendanaan, dilakukan penyusunan info memo perusahaan smelter untuk ditawarkan kepada para calon

investor dan calon pendana. Tahap kedua, melakukan kerja sama dengan MKU Services LLC di Houston, Amerika Serikat, dalam rangka market sounding untuk mencari investor. Kementerian ESDM juga melakukan koordinasi dengan Kemenko Perekonomian dengan mengusulkan smelter menjadi proyek strategis nasional sehingga kendala dari sisi administrasi dapat lebih cepat terselesaikan.

Kemudian tahap ketiga, melakukan market sounding ke sejumlah negara tahun ini. Sementara itu, Sugeng menuturkan bahwa pemerintah juga memberikan dukungan dari sisi regulasi. Pemerintah telah menerbitkan Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2020 dan perusahaan smelter dapat melakukan perubahan kurva S rencana pembangunan fasilitas smelter hingga 2023.

"Pembangunan smelter diharapkan 2023 selesai, tapi karena ada pandemi dan pada tahun-tahun ini belum bisa capait target, kurva S bisa disesuaikan. Namun, tetap diharapkan dapat selesai di 2023," katanya. Sampai dengan 2020, realisasi jumlah smelter yang beroperasi mencapai 19 unit. Jumlah tersebut terdiri atas 13 smelter nikel , 2 smelter bauksit, 1 smelter besi , 2 smelter tembaga, dan 1 smelter mangan. Pembangunan smelter ini ditargetkan terus meningkat hingga mencapai total 53 smelter hingga akhir 2023.

Khusus smelter nikel, hingga 2023 ditargetkan total 30 smelter nikel akan terbangun dengan total investasi senilai US$8 miliar. Total rencana kapasitas inputnya mencapai 77,59 juta ton nikel per tahun dan total kapasitas produksinya mencapai 5,87 juta ton per tahun yang terdiri atas produk feronikel, nikel pig iron, nikel matte, dan MHP.

Untuk tahun ini, terdapat tiga smelter nikel yang ditargetkan beroperasi yang dikembangkan oleh PT Aneka Tambang Tbk., PT Smelter Nikel Indonesia, dan PT Cahaya Modern Metal Industri. "Smelter PT Smelter Nikel Indonesia ini terkendala masalah pendanaan. Kalau ada perbankan nasional yang bersedia berikan bantuan ini akan sangat bagus, dibantu agar bisa selesai dan segera berproduksi dan produknya bisa bermanfaat," kata Sugeng.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Cari Investor Proyek Smelter, ESDM Akan Jajakan ke Luar Negeri", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210415/44/1381722/cari-investor-proyek-smelter-esdm-akan-jajakan-ke-luar-negeri.
Author: Denis Riantiza Meilanova
Editor : Zufrizal

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT