a a a a a
News Update Ekonomi Global Nasional Investasi Smelter Terdampak Pajak Progresif Ekspor Nikel Pig Iron dan Feronikel
News

Ekonomi Global Nasional Investasi Smelter Terdampak Pajak Progresif Ekspor Nikel Pig Iron dan Feronikel

Ekonomi Global Nasional Investasi Smelter Terdampak Pajak Progresif Ekspor Nikel Pig Iron dan Feronikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengenakan pajak progresif untuk ekspor nikel pig iron dan feronikel di tahun ini. Selain itu, pemerintah juga akan meniadakan tax holiday bagi pihak yang baru mengajukan keinginan investasi untuk smelter pig iron dan feronikel di Tanah Air.

Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto mengatakan kedua kebijakan ini akan menahan investasi smelter pig iron dan feronikel yang baru ke depannya. "Kami sudah hitung keekonomiannya, kami kira nilai keekonomiannya masih masuk, hanya saja (investor) akan lebih hati-hati saja karena berpikir tidak dapat tax holiday dan akan bayar pajak ekspor juga. Namun, investasi secara keseluruhan belum tentu berkurang," jelasnya saat ditemui Kontan.co.id di Jakarta, Kamis (20/1).


Kendati demikian, Seto mengungkapkan, saat ini sudah ada 18 smelter yang beroperasi yang tidak menikmati tax holiday dan masih bisa untung. Adapun bagi keekonomian eksisting, pengenaan pajak progresif diproyeksikan tidak akan berdampak signifikan.

Sejatinya, kedua kebijakan ini diakui Seto dilaksanakan untuk memacu hilirisasi nikel dan menjaga cadangan biji nikel Tanah Air. Perihal pengenaan pajak progresif, manajemen PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menilai kebijakan ini akan menekan industri nikel. Direktur INCO, Bernardus Irmanto mengatakan, kabar pengenaan pajak progresif ini setelah Kemenkomaves menyatakan akan mengenakan pajak ekspor nikel untuk nikel pig iron dan feronikel.

Namun, belum jelas apakah produk olahan nikel lain seperti nikel matte atau MSP/MHP akan diperlakukan sama. Selain itu juga akan ada treshold harga nikel yang mencapai US$ 15.000 per ton. "Tentu saja pengenaan pajak ini akan memberikan tekanan terhadap industri nikel, terutama perusahaan yang melakukan ekspor produk olahan nikel," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (24/1).

Bernardus mengungkapkan, dalam hal ini Vale Indonesia juga akan terdampak karena pihaknya mengekspor semua produknya ke Jepang. Menurutnya, jika tujuan Pemerintah dari pengenaan pajak ini untuk mendorong hilirisasi, mungkin perlu dikaji waktu pelaksanaan dengan ketersediaan downstreaming facility di Indonesia. Pasalnya, menurut Bernardus, tidak semua perusahaan berencana melakukan hilirisasi. Termasuk INCO yang tidak mempunyai rencana bisnis untuk membangun refinery untuk nikel matte. Atau mempunyai rencana untuk masuk ke industri electronic vehicle battery precursor misalnya.

"Maka pemerintah perlu mendorong ekosistem hulu hilir produk nikel," tegasnya. Perihal peniadaan tax holiday untuk investasi smelter nikel pig iron dan feronikel yang baru, Executive Director Indonesian Mining Association (IMA), Djoko Widajanto menilai Pemerintah melihat peluang keuntungan dari komoditas nikel yang sangat menjanjikan.

"Sehingga pemerintah perlu mengurangi kebijakan fiskal untuk smelter. Kemungkinan tidak akan mempengaruhi investasi karena keuntungannya sangat menjanjikan," ujarnya saat dihubungi terpisah. Djoko yakin meskipun tax holiday ditiadakan untuk investasi baru smelter nikel pig iron dan feronikel, secara umum investor akan tetap menanamkan uangnya di industri nikel. Selanjutnya: Menerka Calon P

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Investasi Smelter Terdampak Pajak Progresif Ekspor Nikel Pig Iron dan Feronikel ", Klik untuk baca: https://newssetup.kontan.co.id/news/investasi-smelter-terdampak-pajak-progresif-ekspor-nikel-pig-iron-dan-feronikel?page=all.

Editor: Handoyo . | Reporter: Arfyana Citra Rahayu

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT