a a a a a
News Update Ekspansi Smelter Bareng China, Ini Target Vale (INCO) 6 Bulan ke Depan
News

Ekspansi Smelter Bareng China, Ini Target Vale (INCO) 6 Bulan ke Depan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menargetkan perjanjian kerja sama bangun smelter menjadi definitive agreement dengan dua mitranya yang berasal dari China dapat selesai dalam 6 bulan. Chief Financial Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto menjelaskan untuk smelter Bahodopi, Sulawesi Tengah akan segera terselesaikan perjanjian kerja samanya.

"Dalam 6 bulan ke depan kami akan menyelesaikan definitive agreement, mulai menjajaki proses lending dan juga kajian teknis yang diperlukan. Setelah itu dua belah pihak akan duduk bersama untuk mengambil final investment decision," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (27/6/2021). Baca Juga : Panas Dingin Harga Nikel, Saham Vale (INCO) Bisa Tembus Rp6.000? Jika berjalan lancar, setelah itu baru perusahaan patungan akan memulai konstruksi yang akan memakan waktu kurang lebih 24-36 bulan.

Lebih lanjut, terkait dampak pembangunan smelter terhadap pendapatan perseroan, dia belum bisa memastikan karena harus menantikan hasil diskusi dengan mitra. "Harapan kami tentu saja akan memberikan kontribusi positif buat pendapatan perseroan ke depan," katanya.

Banyak Ditransaksikan Emiten bersandi INCO ini bersama dua mitra kerja, Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co., Ltd (Taigang) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai), resmi tanda tangani perjanjian untuk fasilitas pengolahan nikel Bahodopi. Perjanjian ini ditandatangani oleh Febriany Eddy, CEO Vale Indonesia di Jakarta, Wei Chengwen, Presiden Taigang dan Wang Wenlong Ketua Xinhai Technology di Shanghai. Tanda tangan ini disaksikan baik langsung maupun online oleh Eduardo Bartolomeo, CEO Vale, Chen Derong, Ketua China Baowu, Wang Wenguang, Ketua Dewan Xinhai Technology dan Mark Travers, Presiden Komisaris Vale Indonesia, dan Wakil Presiden Eksekutif untuk Base Metals dengan Vale.

Dalam Perjanjian Kerangka Kerjasama ini, INCO, Taigang dan Xinhai telah menyepakati secara prinsip hal-hal utama terkait proyek tersebut. "INCO, Taigang dan Xinhai akan membentuk perusahaan patungan [JV Company] untuk membangun fasilitas pengolahan nikel di Xinhai Industrial Park, Morowali, Sulawesi Tengah," jelas Chief Executive Officer Vale Indonesia Febriany Eddy, Kamis (24/6/2021). Perusahaan patungan akan membangun delapan lini pengolahan feronikel rotary kiln-electric furnace dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 metrik ton nikel per tahun beserta fasilitas pendukungnya.

Selain itu, semua Pihak menyetujui bahwa INCO akan memiliki 49 persen saham JV Co dan mitra akan memiliki 51 persen saham. Di sisi lain, Vale Indonesia juga tengah mengerjakan proyek pengembangan smelter di wilayah Pomalaa, Sulawesi Tenggara. "Selain, project Bahodopi kita juga sedang menyelesaikan persyaratan FID untuk proyek Pomalaa. Intinya ini joint venture dengan Sumitomo untuk membangun smelter high pressure acid leach [HPAL] di Pomalaa," papar Bernardus.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Ekspansi Smelter Bareng China, Ini Target Vale (INCO) 6 Bulan ke Depan", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20210628/192/1410605/ekspansi-smelter-bareng-china-ini-target-vale-inco-6-bulan-ke-depan.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT