Freeport Sudah Gelontorkan Rp5 Triliun untuk Bangun Smelter di Gresik
Gresik: PT Freeport Indonesia sudah menggelontorkan dana Rp5 triliun atau USD350 juta untuk membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. PT Freeport berkomitmen untuk membangun smelter meski saat ini tengah terjadi pandemi covid-19.
"Kita sudah investasi di JIIPE (kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate) itu sekitar USD350 juta," ujar Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa, 3 Agustus 2021.
Hingga saat ini, Tony mengatakan, proses pembangunan smelter baru mencapai 7 persen. Kawasan industri JIIPE, Gresik, Jawa timur memiliki kapasitas 1,7 juta ton per tahun.
Penyelesaian smelter juga dipastikan tetap sesuai jadwal, yaitu pada 2023, meski sempat terkendala pandemi covid-19. Konstruksi fisik akan mulai dikerjakan pada awal Oktober 2021.
"Rencananya sekitar awal Oktober itu kita sudah akan mulai konstruksi fisik di lahan tersebut,” kata Tony.
Untuk proses pembangunan smelter dibutuhkan karyawan sekitar 40 ribu orang. Dalam satu meter pembangunan diperlukan 10 ribu orang untuk operasionalnya. (Widya Finola Ifani Putri)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.