Harum Energy (HRUM) menambah porsi kepemilikan saham di perusahaan smelter nikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) semakin gencar merambah ke sektor tambang nikel. Pada 30 Juli 2021, HRUM melalui anak usahanya yakni PT Tanito Harum Nickel telah membeli 256.187 saham baru atau 14,7% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PT Infei Metal Industry (IMI).
Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (2/8), transaksi ini dilakukan dengan harga jual beli sebesar US$ 41,16 Juta. Pembelian ini meningkatkan kepemilikan PT Tanito Harum Nickel di PT IMI meniadi 39,2%.
“Tujuan dari tansaksi yang dilakukan oleh Harum Energy adalah untuk meningkatkan kepemilikan pada kegiatan usaha pengolahan dan pemurnian nikel,” tulis Ray Antonio Gunara, Direktur Utama Harum Energy dalam keterangan resmi, Senin (2/8).
Baca Juga: Ini penyebab laba Harum Energy (HRUM) turun meski pendapatan naik
Manajemen HRUM mengatakan tidak ada dampak material dari pembelian saham tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha HRUM.
HRUM Chart by TradingView
Sebelumnya, pada Februari 2021, HRUM juga telah membeli 259.603 saham baru atau 24,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PT Infei Metal Industry lewat PT Tanito Harum Nickel. Pembelian ini dilakukan dengan harga jual beli US$ 68,6 juta
PT Infei Metal Industry adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di lndonesia dan bergerak dalam bidang pemumian nikel (smelter).
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.