IHSG Menguat 1,49% di Akhir Pekan, 5 Saham Ini Paling Untung
Jakarta, Beritasatu.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (12/3) ditutup menguat 93,53 poin (1,49%) ke level 6.358,20. Level tertinggi indeks pada level 6.364,35, sedangkan terendah 6.298,52.
Sebanyak 311 saham harganya naik, 179 saham turun, dan 157 saham stagnan. Nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini mencapai Rp 13,84 triliun. Investor asing mencatat transaksi jual bersih (net sell) di semua pasar sebesar Rp 456,59 miliar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari RTI, saham-saham pencetak keuntungan tertinggi (top gainers), antara lain saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), PT Timah Tbk (TINS), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). BACA JUGA
Sesi I, IHSG Melesat 1,2%
Adapun harga saham saham DOID melonjak 21,43%, MDIA naik 15,94%,TINS meningkat 14,61%, BWPT terangkat 14,41% dan WOOD terangkat 13,64%.
Sementara itu, saham-saham yang harganya turun paling tajam (top losers), yaitu antara lain saham PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).
Secara rinci harga saham IKAN tergerus 6,85%, DADA terpangkas 6,78%, JAYA menurun 5,71%, BBYB terkoreksi 4,55% dan BABP melemah 1,96%.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.