IHSG Sesi I Melemah 0,13 Persen, Saham-saham Ini Banyak Dilepas Asing
JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/3/2021).
Demikian juga dengan rupiah yang masih tertatih sejak pagi di pasar spot. Melansir RTI, pada sesi I IHSG turun 0,13 persen di level 6.240,16. Adapun total transaksi mencapai Rp 6,7 triliun dengan volume 15,5 miliar. Net sell asing siang ini tercatat Rp 493,71 miliar di seluruh pasar.
Adapun beberapa saham yang paling banyak di lepas asing adalah saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 276,8 miliar, saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 116,2 miliar, dan saham Vale Indonesia (INCO) sebesar Rp 80,5 miliar.
Rampung Akhir 2021 Hingga tengah siang ini, investor asing paling banyak borong saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 35,1 miliar, Ace Hardware (ACES) sebesar Rp 11,5 miliar, dan PT Timah (TINS) sebesar Rp 6,7 miliar.
Sementara itu, Bursa Asia siang ini mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,83 persen, Hang Seng Hong Kong 1,03 persen, dan indeks Strait Times 1,19 persen. Sedangkan indeks Shanghai Komposit melemah 0,02 persen.
Adapun rupiah sejak pagi mengalami pelemahan. Melansir Bloomberg, siang ini mata uang garuda melemah 65 poin di level Rp 14.422 per dollar AS atau turun 0,44 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.360 per dollar AS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IHSG Sesi I Melemah 0,13 Persen, Saham-saham Ini Banyak Dilepas Asing", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/03/09/124520826/ihsg-sesi-i-melemah-013-persen-saham-saham-ini-banyak-dilepas-asing. Penulis : Kiki Safitri Editor : Yoga Sukmana
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.