a a a a a
News Update Jokowi Optimis Ekspor Besi Baja Tembus USD 30 Miliar Tahun 2022
News

Jokowi Optimis Ekspor Besi Baja Tembus USD 30 Miliar Tahun 2022

Jokowi Optimis Ekspor Besi Baja Tembus USD 30 Miliar Tahun 2022
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral logam, yang dibutuhkan untuk mendorong transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.

"Kami kaya akan nikel, bauksit, timah, dan tembaga. Kami memastikan akan menyuplai cukup bahan-bahan tersebut untuk kebutuhan dunia," kata Jokowi dalam acara pembukaan B20 Inception Meeting, akhir pekan kemarin.

Namun, Presiden Jokowi memastikan, suplai tersebut bukan dalam bentuk bahan mentah. Melainkan dalam bentuk barang jadi atau setengah jadi, yang bernilai tambah tinggi.

Ia menjelaskan, hilirisasi nikel yang telah dilakukan Indonesia sejak 2015, sudah memberikan dampak. Tidak hanya dalam penciptaan lapangan kerja, tetapi juga dalam sisi ekspor maupun neraca perdagangan Indonesia.

Nilai ekspor Indonesia kini mencapai 230 miliar dolar AS, dengan kontribusi tertinggi dari besi baja.

Ekspor besi baja pada tahun 2021, mencapai 20,9 miliar dllar AS. Meningkat dari sebelumnya hanya 1,1 miliar dolar AS di tahun 2014.

"Tahun 2022 ini, saya kira bisa mencapai 28-30 miliar dolar AS. Setelah nikel, kita akan mendorong investasi di sektor bauksit, tembaga, dan timah," terangnya.

"Kebijakan kami tentang mekanisme transisi energi dari fossil fuel ke energi baru terbarukan, juga akan menjamin kepastian investasi," tambah Jokowi.

"Di Jawa dan Sumatra, kita mendorong early retirement Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke energi baru terbarukan, seperti geotermal dan solar panel. Kita juga akan membuka partisipasi di sektor swasta untuk berinvestasi di transisi energi ini," imbuhnya.

Saat ini, ada 5,5 gigawatt PLTU yang siap menjalani program early retirement.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT