Kejar Target Akhir Tahun, PT PGN Tambah 75 Pelanggan Baru Retail dan Industri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero, terus berkomitmen dalam melayani kebutuhan gas bumi untuk pelanggan retail dan industri umum.
Pelanggan bisa termasuk smelter serta pelaku di Kawasan Ekonomi Khusus/Kawasan Industri (KEKI).
Sampai dengan Agustus 2021, PGN Subholding Gas berhasil mencapai penambahan 75 pelanggan retail dan industri umum yang tersebar di wilayah operasional PGN di Sales Operation Region (SOR) I Sumatera dan sekitarnya, SOR II Jawa bagian Barat dan SOR III Jawa bagian Tengah dan Timur.
Total penyaluran kepada pelanggan-pelanggan baru tersebut sebanyak 9,37 BBTUD.
Baca juga: Meski Terkendala Pandemi, PGN Ngebut Bangun Jaringan Gas
Peningkatan jumlah pelanggan baru ini terus diupayakan untuk mengejar target penyaluran gas sebesar 14 BBTUD sampai dengan akhir tahun 2021.
Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz menjelaskan bahwa sejak 2020 layanan untuk retail dan industri umum dilakukan dalam kerangka Program Gasifikasi Nasional Retail dan Industri Umum (PGN Retail dan Industri Umum) dan bagian dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
Program ini dilakukan melalui pelaksanaan proyek-proyek Customer Attachment atau sambungan baru ke calon pelanggan.
“Kondisi pandemi dari tahun 2020 memberi dampak tersendiri pada pelaksanaan PGN Retail dan Industri Umum. Pada sisi pelanggan terjadi penurunan pemakaian gas bumi, sehingga harus dilakukan penyesuaian rencana pemanfaatan gasnya,” papar Faris dalam keterangan resmi kepada Tribunjogja.com, Kamis (16/09/2021).
Menurutnya, engagement dengan calon pelanggan harus tetap dipelihara agar bisa melalui kondisi pandemi serta menjaga opportunity pertumbuhan ke depan bersama.
Faris melanjutkan, kondisi pandemi juga menjadi tantangan bagi PGN dalam menyelesaikan proyek-proyek Customer Attachment.
Kegiatan proyek di lapangan harus disesuaikan dengan pengaturan protokol kesehatan, baik terkait pengaturan waktu kerja, prosedur pelaksanaan maupun aspek HSSE lainnya.
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, PGN tetap menjaga Service Level Agreement (SLA) untuk penyelesaian proyek dengan pelanggan baru.
Baca juga: Asik! PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Promo Cashback 10%, Ini Caranya
Program gasifikasi gas bumi akan dilakasanakan secara kontinu untuk melayani kebutuhan gas bumi bagi pelanggan retail dan industri umum, termasuk smelter serta pelanggan di KEKI.
Potensi kebutuhan gas pada Kawasan Industri (KI) kurang lebih sebesar 390 BBTUD.
Sedangkan proyek Smelter memiliki potensi demand gas sampai dengan 80 BBTUD.
PGN Subholding Gas Pertamina telah menandatangani HOA untuk penyaluran gas ke KI Kendal dengan potensi demand sebesar 37 BBTUD dan KIT Batang dengan kebutuhan gas saat nanti beroperasi pada tahun 2023 diperkirakan sebesar 24 MMSCFD yang dapat dilakukan melalui infrastruktur gas pipa, CNG maupun LNG.
“Secara berkesinambungan, PGN sebagai Subholding Gas mengembangkan infrastruktur jaringan pipa transmisi dan distribusi gas bumi serta moda transportasi lainnya untuk menghubungkan sumber-sumber pasokan dengan titik titik demand, baik untuk pelanggan power, kilang, industri, komersial, maupun rumah tangga,” pungkas Faris. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kejar Target Akhir Tahun, PT PGN Tambah 75 Pelanggan Baru Retail dan Industri, https://jogja.tribunnews.com/2021/09/16/kejar-target-akhir-tahun-pt-pgn-tambah-75-pelanggan-baru-retail-dan-industri?page=2. Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.