a a a a a
News Update Kemenko Marves Pastikan Pembahasan Investasi Tesla Masih Berlanjut
News

Kemenko Marves Pastikan Pembahasan Investasi Tesla Masih Berlanjut

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menepis isu batalnya rencana investasi Tesla pada proyek baterai di Indonesia. Deputi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto memastikan diskusi dengan Tesla masih berlanjut.

Namun, Seto enggan membeberkan sejauh mana proses diskusi yang saat ini masih terus berjalan. Alasannya, Indonesia terikat dengan non-disclosure agreement (NDA) alias perjanjian larangan pengungkapan informasi. "Masih diskusi. Masih confidential ya. Ada non disclosure agreement," kata Seto kepada Katadata.co.id, Rabu (16/6).

Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma dalam diskusi secara virtual mengatakan dunia mulai fokus terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG).

Investor global pun menganut prinsip ESG dalam berinvestasi, salah satunya yakni Tesla. Menurutnya, kegagalan investasi Tesla kemungkinan dikarenakan perusahaan Amerika Serikat tersebut menilai Indonesia tak ramah ESG.

"Karena ESG ini lah mereka harus berpindah," kata dia. Selain itu, pendiri dan bos Tesla, Elon Musk, sebelumnya menyatakan kekhawatirannya pada komoditas nikel. Barang tambang ini menjadi bahan baku utama untuk memproduksi baterai. Namun, ketersediaannya tak sesuai dengan keinginan produsen mobil listrik tersebut. Baca Juga Calon Investor Proyek Baterai Mulai Teliti Cadangan Nikel RI Apabila kondisi tak berubah, Musk bakal mengganti nikel dengan katoda berbahan dasar besi. “Nikel adalah kekhawatiran utama kami untuk meningkatkan produksi baterai lithium-ion. Karena itu, kami mengubah (baterai) ke katoda besi. Banyak besi (dan lithium)!” cuitnya dalam akun Twitter @elonmusk, beberapa waktu lalu.

Namun, Seto menilai rencana Tesla untuk mengganti bahan baku baterai dari nikel ke besi tidak menjadi ancaman bagi Indonesia. Menurutnya kehadiran keduanya akan saling melengkapi produk baterai. Baca Juga Cadangan Nikel RI Dapat Dukung Industri Baterai Selama 30 Tahun Baterai dengan katoda alias kutub positif lithium, besi, dan fosfat (LFP) biasanya digunakan untuk bus transportasi publik karena harganya lebih terjangkau. Kelemahan produk ini adalah nilai konduktivitasnya rendah. Kapasitas energinya menjadi lebih kecil daripada baterai berkatoda nikel. Karena itu, Seto tidak melihat rencana produsen mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut sebagai ancaman. “Menurut kami, tidak perlu khawatir dengan perkembangan LFP. Justru ini dibutuhkan sebagai complement (melengkapi) nikel,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kemenko Marves Pastikan Pembahasan Investasi Tesla Masih Berlanjut" , https://katadata.co.id/safrezifitra/berita/60c9dfbd09e6c/kemenko-marves-pastikan-pembahasan-investasi-tesla-masih-berlanjut
Penulis: Verda Nano Setiawan
Editor: Safrezi Fitra

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT