a a a a a
News Update Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan kelonggaran pengajuan volume ekspor produk konsentrat mineral tertentu hingga akhir tahun ini.
News

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan kelonggaran pengajuan volume ekspor produk konsentrat mineral tertentu hingga akhir tahun ini.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan kelonggaran pengajuan volume ekspor produk konsentrat mineral tertentu hingga akhir tahun ini.
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan kelonggaran pengajuan volume ekspor produk konsentrat mineral tertentu hingga akhir tahun ini.

Menanggapi hal ini, Pelaksana Harian Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association (IMA) Djoko Widajatno menilai bahwa kebijakan tersebut dapat membantu meringankan beban pelaku usaha industri mineral di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi, upaya perusahaan untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 juga menghabiskan dana yang cukup besar. "Ini kesempatan bagi industri mineral untuk mendapatkan sedikit fresh money, tapi di sisi lain kan tetap dikenakan kewajiban fiskal seperti biasa, ada bea eskpor dan sebagainya.

Memang secara global harganya lagi bagus dan mau ambil momentum ini untuk membiayai penanganan Covid di perusahaan yang dananya cukup tinggi," kata Djoko kepada Bisnis, baru-baru ini.

Menurutnya, kelonggaran ekspor ini hanyalah bersifat situasional sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha dalam menghadapi tekanan pandemi.

Pelonggaran ini dinilai tidak akan mengganggu pencapaian target-target pembangunan smelter yang direncanakan. "Di situ [Kepmen ESDM] dipersyaratkan tetap melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian.

Pembangunan smelter tetap dilanjutkan," ujar Djoko. Adapun, melalui Keputusan Menteri ESDM No. 67.K/HK.02/MEM.B/2021 tentang Pemberian Rekomendasi Penjualan ke Luar Negeri Produk Mineral Tertentu pada Masa Pandemi Covid-19, pemerintah memberikan kelonggaran pengajuan volume ekspor produk konsentrat mineral tertentu hingga akhir tahun ini. Komoditas mineral yang diberikan kelonggaran antara lain konsentrat besi, timbal, seng, mangan, timah, zirkonium, zirkon, dan washed bauxite. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto mengatakan bahwa berdasarkan Kepmen yang ditetapkan pada 6 April 2021 tersebut, pelaku usaha dapat mengajukan tambahan volume ekspor dengan merevisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) terlebih dahulu. "Kepmen No. 67 lebih kepada kelonggaran volume ekspor selama 1 tahun ini dengan penyesuaian RKAB," ujar Sugeng kepada Bisnis, baru-baru ini.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Volume Ekspor Konsentrat Mineral Dilonggarkan, Ini Tanggapan IMA", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210419/44/1383210/volume-ekspor-konsentrat-mineral-dilonggarkan-ini-tanggapan-ima.
Author: Denis Riantiza Meilanova
Editor : Muhammad Khadafi

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT