a a a a a
News Update Ketiban Smelter Freeport di JIIPE, AKRA Bisa Raih US$40 Juta per Tahun
News

Ketiban Smelter Freeport di JIIPE, AKRA Bisa Raih US$40 Juta per Tahun

Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) pemegang saham mayoritas Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik berpotensi memperoleh pendapatan berulang hingga US$30-40 juta per tahun dari operasi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut.

Corporate Secretary AKR Corporindo Suresh Vembu mengungkapkan saat ini sudah ada 14 perusahaan yang beroperasi di KEK milik emiten yang mayoritas pendapatannya dari distribusi BBM dan bahan kimia ini. Kedatangan Freeport melalui pembangunan smelter di JIIPE terkonfirmasi setelah PTFI dan PT Chiyoda International Indonesia (PTCII) resmi menandatangani kontrak EPC senilai US$2,7 miliar untuk membangun Pabrik Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery di JIIPE.

Pendapatan sewa akan dihasilkan dari 103 ha lahan untuk Smelter dan 40-50 ha lainnya untuk area Laydown. Lebih lanjut, proyek tadi akan menghasilkan recurring income dari fasilitas pelabuhan, listrik, gas, air, dan pengolahan air limbah. Kontrak EPC meliputi smelter dengan kapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun dan Precious Metal Refinery. "Saya estimasi dengan estimasi yang masih kasar, kira-kira dengan kebutuhan listrik dari Freeport, pelabuhan, air semua, satu proyek saja Freeport perkiraan saya recurring income itu bisa antara US$30-40 juta per tahun," papar Suresh, dikutip Kamis (23/7/2021).

Dia menilai jika ada 5 saja proyek besar seperti smelter Freeport ini akan memberikan pendapatan yang sangat signifikan bagi perseroan. Saat ini, terdapat 14 perusahaan yang sudah berjalan di KEK JIIPE. Para perusahaan ini telah mengambil lebih dari 80 ha tanah dan mengoperasikan listrik hingga 23 megawatt. Selain itu, kapasitas pelabuhannya mencapai 1,5 juta metrik ton dan sudah ditambah menjadi 6 juta metrik ton.

"Jadi saat ini sudah ada recurring income tapi masih kecil, dibandingkan dengan setelah freeport masuk dan operasional freeport dan semuanya, itu masih kecil utilitasnya, sekarang banyak projectnya berjalan, mudah-mudahan dengan kapasitas, ekspansinya Freeport akan ada kebutuhan tambahan untuk dipenuhi," paparnya.

Perseroan juga tengah mencari pemain industri di Indonesia seperti pabrik petrokimia atau refinari, atau proyek pabrik baja yang membutuh banyak energi listrik dan pelabuhan. Menurutnya, smelter Freeport dapat menghasilkan recurring income secara penuh pada 2025. Dengan garis waktu, 2023 pembangunan selesai, pada 2024 mulai beroperasi dan pada 2025 beroperasi penuh. "Saat ini kami juga sudah dapat income dari pembangunan smelter Freeport, berasal dari lahan dan suplai listrik 20-30 megawatt, kami tetap suplai," ujarnya. AKRA juga menargetkan KEK JIIPE akan berkontribusi hingga 35 persen dari bottom line perseroan pada 2025 dibandingkan dengan distribusi perdagangan dan distribusi sebesar 65 persen.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Ketiban Smelter Freeport di JIIPE, AKRA Bisa Raih US$40 Juta per Tahun", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20210722/192/1420443/ketiban-smelter-freeport-di-jiipe-akra-bisa-raih-us40-juta-per-tahun.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT