a a a a a
News Update Luhut Bicara 3 Komoditas Primadona Bawa RI ke Industrialisasi
News

Luhut Bicara 3 Komoditas Primadona Bawa RI ke Industrialisasi

Luhut Bicara 3 Komoditas Primadona Bawa RI ke Industrialisasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kini semakin gencar melakukan hilirisasi pertambangan, tak hanya batu bara, namun juga mineral. Bahkan, tiga komoditas tambang RI disebut akan menjadi primadona di masa depan dan akan membawa negeri ini ke era industrialisasi.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan, tiga komoditas tambang yang akan membawa Indonesia ke era industrialisasi antara lain nikel, tembaga, dan bauksit.

"Nikel, tembaga, dan bauksit, akan membawa Indonesia ke era industrialisasi yang betul-betul dengan industrialisasi yang energi baru terbarukan, kita punya potensi pengembangan baterai lithium besar," tuturnya dalam "Mining Forum: Prospek Industri Minerba 2021 CNBC Indonesia", Rabu (24/03/2021).

Dia mengatakan, bila produk industri ini berbasiskan energi hijau, maka harga jualnya akan tinggi. Untuk itu, menurutnya pemerintah kini juga akan mendorong pembangunan pabrik baterai lithium dengan teknologi terkini.

"Kita harus bangga, jangan buruk sangka. Kita kan bodo amat dibilang jual ke China," ujarnya.

Menurutnya, tren pemakaian baterai lithium ke depan akan semakin meningkat, terutama ketika kendaraan listrik semakin booming. Bila ini terjadi, maka menurutnya Indonesia memiliki peran bagus di industri rantai pasok baterai kendaraan listrik dunia.
Baca: Soal Investasi Tesla di RI, Menko Luhut: Tak Lama Lagi!

"Permintaan EV battery akan meningkat, Indonesia akan memainkan peran bagus, kita harus kompak. Kalau pemangku kepentingan jangan bicara kalau nggak paham," ujarnya.

Dia memaparkan, nikel secara umum dibagi ke dua jenis pemakaian yakni katoda baterai dan stainless steel. Saat ini masih 8% dari total penggunaan nikel untuk katoda baterai, tapi diperkirakan akan meningkat ke 30% pada 2030 seiring dengan peningkatan kendaraan listrik. Sementara penggunaan nikel untuk stainless steel kini mencapai 73%, tapi diprediksi akan turun ke 57% pada 2030 seiring dengan peningkatan porsi penggunaan katoda baterai.

Sementara tembaga umumnya dipakai untuk kabel karena sifat konduktornya. Penggunaan energi hijau akan meningkatkan kebutuhan tembaga karena penggunaan kabel di kendaraan listrik akan empat sampai lima kali lipat lebih banyak daripada kendaraan konvensional.

Adapun bauksit bisa diolah menjadi alumina dari smelter grade alumina dengan produk akhir bisa berupa kabel, pipa, alat rumah tangga, konstruksi, juga otomotif. Selain itu, ada juga pemrosesan bauksit melalui chemical grade alumina yang bisa digunakan untuk pemurnian air, kosmetika, hingga keramik.

"Kendaraan listrik membutuhkan mineral logam andalan Indonesia seperti nikel, tembaga, dan bauksit," ujarnya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT