a a a a a
News Update Luhut Ungkap Betapa Menggiurkannya Industri Nikel pada Masa Depan
News

Luhut Ungkap Betapa Menggiurkannya Industri Nikel pada Masa Depan

JawaPos.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, potensi industri nikel di Indonesia begitu menggiurkan. Namun, sayangnya, sejak 2014 nikel dipandang sebelah mata.
Perlu Reorientasi Program Atasi Masalah Stunting di Tengan Pandemi

Luhut memaparkan, pada 2014 lalu, saat nikel belum dihilirisasi ekspornya cuma USD 1,1 miliar. Namun, saat negara melarang ekspor mentah nikel dan melakukan hilirisasi, nilai ekspornya mencapai USD 10,9 miliar.

Menurutnya, jika potensi ekspor nikel terus dikembangkan, maka negara akan mendapatkan untung besar. Namun, perlu diingat nikel tidak boleh diekspor mentah dan harus dilakukan hilirisasi terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi.
Baca juga:
Luhut Sebut Ekonomi Pulih Sangat Cepat Ketika ‘Semi Lockdown’ Dibuka

“Pada saat jadi downstream, ekspornya tahun lalu mencapai USD 10,9 miliar. Sampai kemarin Juli sudah USD 10,4 miliar, ini akan bisa USD 19 miliar,” ujarnya secara virtual, Senin (23/8).

Bahkan, lanjutnya, potensi ekspor nikel dapat mendongkrak neraca perdagangan Indonesia yang akan berdampak positif pada perekonomian nasional. “Itu jelas akan bisa tolong ekonomi kita, ini membantu current account deficit kita,” imbuhnya.

Luhut melanjutkan, pada 2024 mendatang, keuntungan hilirisasi nikel diperkirakan akan semakin besar. Sebab, saat ini harapannya Indonesia sudah dapat memproduksi baterai lithium yang berbahan dasar nikel ore.

Luhut menambahkan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk memaksimalkan komoditas nikel melalui transfer ilmu teknologi dari luar negeri. “Berkali-kali saya sampaikan kita kirim anak-anak kita dari sini, ada 21 orang pergi ke China untuk melihat teknologinya ini. Sudah satu tahun, sehingga riset lithium battery dia akan terlibat di sini,” pungkasnya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT