KENDARI – Sejumlah elemen menyambut baik rencana pembangunan smelter oleh PT Tiran Group di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Hadirnya smelter dinilai akan membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Berkaitan dengan pembangunan smelter oleh PT Tiran, saya rasa akan menjadi berkah bagi masyarakat Sultra. Saya yakin akan memberikan banyak manfaat buat masyarakat Konawe Utara dan masyarakat Sultra,” ucap Ketua Forum Pemberdayaan Pemuda dan Pelajar Sulawesi Tenggara (FP3) Sultra, Feri Indrawan, Rabu (30/6/2021).
Rangkaian pembangunan smelter tersebut akan semakin positif jika perizinannya lengkap, mulai dari persetujuan izin lokasi pembangunan smelter dan rekomendasi percepatan kegiatan investasi, IPPKH, IUP, dan izin lainnya.
“Kewajiban kita sebenarnya mendukung dan mengawal niat baik PT Tiran Group dalam komitmennya membangun smelter di Konawe Utara,” tambahnya.
Mahasiswa Jurusan Teknik Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan UHOini juga mengapresiasi langkah-langkah konkret pihak Tiran Group melalui Humas PT Tiran Group, La Pili dalam membangun komunikasi dengan semua pihak terkait kelancaran pelaksanaan pembangunan smelter.
“Semoga hadirnya Tiran Group dalam membangun smelter menjadi berkah bagi Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Dukungan rencana pembangunan smelter juga disampaikan Lembaga Pemuda Wanggudu Pesisir (PWP).
Ketua PWP, Irpan menyampaikan pihaknya setuju dengan rencana pembangunan smelter di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konut. Baca: KPK Buka-bukaan Permainan Mafia Tambang di Sultra
“Sebagai kelompok pemuda, kehadiran smelter di Konawe Utara dapat membuka lapangan kerja baru sehingga memberikan manfaat dan dirasakan oleh masyarakat Konut. Pemerintah daerah benar-benar mengawal pembangunan smelter ini,” ujarnya.
Sementara itu, seorang tokoh pemuda Kecamatan Landawe, Mursalim, mengatakan masuknya PT Tiran di Kabupaten Konawe Utara untuk membangun smelter merupakan kabar baik bagi masyarakat, terutama di sektor ekonomi masyarakat.
“Kita berharap rencana ini segera direalisasikan. Kami siap menjadi garda terdepan demi berdirinya smelter di Konawe Utara. Namun kami juga akan tetap mengawal komitmen tersebut agar tidak hanya menjadi janji,” terangnya.
Humas PT Tiran Group, La Pili mengaku rencana pembangunan smelter di kabupaten Konut memasuki tahap pematangan lahan, penataan lokasi pelabuhan, dan pembukaan infrastruktur jalan.
“Insya Allah kami optimis, paling lambat awal 2022 tiang pancang smelter berdiri. Mohon doanya agar harapan kita semua dapat terealisasi sesuai dengan rencana,” ujar La Pili.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.