Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka pada level 6.552,8. IHSG berada di zona hijau dan menguat 17,4 poin atau 0,27 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Mengutip RTI, Senin, 6 Desember 2021, pada saat pembukaan perdagangan IHSG menyentuh level tertinggi di 6.561,9 dan level terendah di 6.549,5. Sebanyak 178 saham menguat, 58 saham melemah, dan 267 saham terpantau stagnan.
Adapun volume transaksi tercatat sebanyak 251 juta lembar saham senilai Rp111,2 miliar. Adapun IHSG mencatat ada 20.259 kali transaksi.
Meski demikian, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 terpantau berada di zona merah dengan penurunan 10,56 poin atau 1,11 persen ke level 938,9.
Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) dalam riset hariannya yang dikutip Medcom.id memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren penurunan hari ini seiring dengan melemahnya bursa global dan regional.
Pada penutupan pekan lalu, pasar AS bergerak melemah dengan Indeks Dow Jones turun 0.17 persen, S&P 500 melemah 0.84 persen dan Nasdaq melemah 1.92 persen.
Kekhawatiran terkait varian omicron covid-19 dan data pertumbuhan nonfarm payroll pada November yang jauh di bawah ekspektasi menjadi faktor utama yang menekan pasar AS pada pekan lalu.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.