Pabrik Smelter dan Bandara Akan Mendongkrak Ekonomi KSB
TALIWANG-Pembangunan pabrik smelter dan Bandara Kiantar akan mendongkrak ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi warga Sumbawa Barat (KSB). Oktober 2021, pabrik pemurnian emas dan tembaga ini mulai konstruksi. Selain pabrik smelter, dalam waktu dekat di KSB juga akan dibangun bandara. Lokasinya di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano.
”Untuk smelter, mulai konstruksi Oktober mendatang. Bandara saat ini mulai proses pembebasan lahan,’’ kata Bupati KSB HW Musyafirin saat konferensi pers, Minggu (23/5/2021).
Firin menegaskan, smelter dan bandara, dua investasi yang tidak bisa dipisahkan. Pembangunan smelter harus disertai dengan akses konektivitas yang memadai. Karenanya, kehadiran bandara adalah sebuah hal yang tidak bisa ditolak.
‘’Yang diperlukan saat ini, bagaimana kita semua memberikan pemahaman kepada masyarakat KSB, Sumbawa Barat itu butuh investasi,’’ jelasnya.
Masuknya investasi di KSB, lanjut bupati, akan memberikan dampak cukup besar bagi KSB. Selain dari sisi ekonomi, lapangan pekerjaan pun akan terbuka lebar. ‘’Apalagi rencana pembangunan bandara itu memang sudah tertuang dalam RTRW Sumbawa Barat,’’ ujarnya.
Wabup KSB Fud Syaifuddin menambahkan kehadiran bandara merupakan peluang investasi besar bagi perkembangan KSB. Menurut dia, tidak banyak daerah yang bisa mendapatkan peluang ini, apalagi pembangunan tersebut disokong penuh oleh investor.
‘’Saat ini kita punya pabrik tambang tembaga dan emas, sebentar lagi akan ada pabrik smelter dan industri turunan lainnya. Nah sangat dibutuhkan tambahan investasi pendukung, yaitu bandara untuk konektivitas,’’ katanya. (far/r8)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.