a a a a a
News Update PAM Mineral Tunjuk PT Celebes Jadi Kontraktor Penambangan
News

PAM Mineral Tunjuk PT Celebes Jadi Kontraktor Penambangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Mineral menjalin kerja sama dengan PT Celebes Adhi Perkasa terkait penambangan di Desa Laroenai Kecamatan Bungku Pesisir Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun kerja sama ini untuk memperbaiki infrastruktur seperti renovasi mess, sarana Laboratorium dan beberapa sarana pendukung lainnya di site PAM Mineral.

Direktur Utama PAM Mineral Ruddy Tjanaka mengatakan langkah penunjukan PT Celebes Adhi Perkasa sebagai kontraktor tambang merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan produksi.

"PT Celebes Adhi Perkasa yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan kegiatan penambangan dengan didukung oleh team dan peralatan yang modern," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/9).

Menurutnya area potensi nikel dari IUP PAM Mineral seluas 198 hektare namun belum dilakukan penambangan). Dari area yang sudah di eksplorasi, sudah tertambang seluas 47 hektare.

"Area yang belum ditambang dari IUP perusahaan seluas 120 Ha. Area yang telah direklamasi secara total adalah 5 Ha (untuk area Utara 3 Ha dan area Selatan 2 Ha). Area yang belum dilakukan proses reklamasi adalah seluas 10 Ha," ucapnya.

Menurutnya lahan tersebut merupakan lahan izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi seluas 198 Hektar. Hal ini sesuai Surat Keputusan Bupati Morowali Nomor: 540.3/SK.004/DESDM/II/2012, tertanggal 17 Februari 2012 dengan Kode Wilayah: MW-058.

"Optimis dengan prospek bisnis pertambangan mineral nikel yang dijalankan perseroan saat ini. Hal ini disebabkan semakin terbuka-nya market untuk Nikel Kadar Rendah (Low Grade) karena adanya beberapa industri pengolahan Nikel (smelter) dengan teknologi yang mampu mengolah Nikel Low Grade sudah berdiri dan mulai beroperasi," ucapnya.

Diharapkan adanya kontraktor tambang tersebut target produksi yang dicanangkan Perseroan pada semester II 2021 dengan target sebanyak 1,8 juta MT bijih nikel sesuai Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) dapat terpenuhi.

Ke depan PAM Mineral optimis target penjualan 2021 akan dapat terpenuhi dengan adanya dukungan kontraktor yang berkualitas seperti PT Celebes Adhi Perkasa. Terutama kebutuhan (demand) yang tinggi atas nikel kadar rendah untuk mendukung industri baterai dan kondisi cuaca yang semakin membaik karena cuarah hujan sudah berkurang.

Selain industri pengolahan Nikel, adanya pabrik baterai yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2023 semakin memberikan alternatif market disebabkan nikel berkadar rendah akan banyak dibutuhkan untuk campuran dengan jenis logam Cobalt sebagai bahan baku baterai. Dari sisi lain, permintaan bijih nikel berkadar tinggi juga terus meningkat, terutama karena adanya industri pengolahan atau smelter.

Selain itu perkembangan harga Nikel selama periode lima bulan terakhir (Mei – September 2021) mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebagai akibat dari peningkatan harga Nikel dunia. Berdasarkan HMA yang dikeluarkan oleh Dirjen Minerba tiap bulan Harga Patokan Mineral meningkat dari bulan Mei (16.301,95 dolar AS/DMT), Juni (17.322,48 dolar AS/DMT), Juli (17.650,95 dolar AS/DMT), Agustus (18.356,86 dolar AS/DMT) dan September (19.239,26 dolar AS/DMT)

“Meskipun di tengah situasi pandemi yang belum usai dan adanya faktor-faktor alam yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional, perusahaan berkeyakinan kinerja operasional pada 2021 akan lebih meningkat dibandingkan 2020. Selain itu kinerja operasional diperkuat oleh semakin meningkatnya harga nikel pada 2021 dibandingkan 2020," ucapnya

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT