a a a a a
News Update Pasokan Listrik ke Pabrik Baterai EV Dibagi Dua Tahap
News

Pasokan Listrik ke Pabrik Baterai EV Dibagi Dua Tahap

JAKARTA – PT PLN (Persero) akan memasok kebutuhan listrik di Karawang New Industry City (KNIC) dan pabrik baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) HKML Baterai Indonesia melalui dua tahap. Rencananya, tahap pertama sebesar 20,7 mega volt ampere (MVA) dan 27,7 MVA. Sedangkan pada tahap kedua sebesar 110 MVA.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan Gardu Induk Mekarsari berkapasitas 4x60 MVA untuk bisa memastikan pasokan listrik aman. Sekaligus menyediakan Gardu Induk Trans Heksa 2x60 MVA dan Gardu Induk di dalam Kawasan Industri KNIC.

“PLN juga memiliki berbagai jenis layanan yang memiliki tingkat keandalan sesuai kebutuhan pelanggan dengan harga bersaing, termasuk listrik premium dengan layanan listrik tanpa kedip,” ujar Agung dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (20/9).

Dengan kondisi cadangan kapasitas listrik di Jawa dan Bali sebesar 12 giggawatt (GW) saat ini, Agung menjamin keandalan pasokan daya listrik kepada PT HKML Battery Indonesia. Apalagi saat ini pasokan listrik di sistem Jawa-Bali diinformasikan sedang melimpah, sampai 50% dari kapasitas pembangkit.

Ia meyakini, cadangan daya tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis dan industri, salah satunya pabrik baterai EV pertama di Asia Tenggara, yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat itu.

“PLN optimistis dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk industri, apalagi khususnya industri baterai. Saat ini PLN memiliki cadangan daya cukup besar, khususnya pada sistem kelistrikan Jawa-Bali,” sambung Agung.

Dirinya menjelaskan bahwa saat ini PLN aktif melakukan komunikasi dengan calon pelanggan terkait pasokan listrik ke HKML Battery Indonesia yang berlokasi di sekitar Kawasan Industri KNIC.

“PLN siap menyediakan pasokan daya listrik yang berkelanjutan, aman, dan andal sesuai timeline dan kebutuhan investasi bagi Kawasan Industri Karawang KNIC pada umumnya dan HKML Battery Indonesia pada khususnya,” ujar Agung.

Sampai dengan saat ini, PLN masih terus melakukan pembahasan terkait rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan KNIC.

“Intinya kami pastikan, PLN siap. Bagi industri yang ingin lebih efisien, pakai saja listrik PLN. Anda fokus bisnisnya, biar kami urus listriknya. Sudah banyak bukti industri yang tadinya mengoperasikan sumber listrik sendiri sekarang beralih ke PLN karena lebih andal dan efisien,” tandas dia.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyebutkan, PLN siap memenuhi kebutuhan listrik HKML Battery Indonesia yang akan mulai pembangunan tahap pertama pada September 2021 dan akan beroperasi tahun 2022. Dilanjutkan tahap kedua pada 2026.

Presiden Jokowi menginformasikan bahwa pabrik baterai kendaraan listrik yang juga pertama di Indonesia tersebut, bernilai investasi US$1,1 miliar.

Pada groundbreaking pabrik baterai HKML, Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia dalam mendukung pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. Baterai EV dengan bahan baku nikel diyakini akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel akibat terjadinya hilirisasi industri nikel.

“Jika menjadi baterai nilai tambah meningkat 6-7 kali lipat, kalau jadi mobil listrik bisa menjadi 11 kali lipat,” ucap Jokowi, Kamis (16/9).

Untuk itu, Jokowi berpesan agar hilirisasi industri baterai dan mobil listrik dapat dibangun dengan kolaborasi yang tidak hanya melibatkan perusahaan besar dan BUMN, tetapi juga melibatkan pengusaha mikro dan menengah.

Pemerintah berharap, hilirisasi industri nikel menjadi modal Indonesia untuk bersaing di kancah global pada masa mendatang. Pasalnya, Indonesia memiliki 24% cadangan nikel dunia yang merupakan mineral penting dalam bahan baku pengembangan kendaraan listrik.

Rencana hilirisasi nikel pun turut membuka peluang bisnis yang lebih luas untuk PLN. Sebagai contoh, demi memenuhi kebutuhan listrik 61 fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Sulawesi, PLN diminta mengalirkan daya 7.184 megavolt ampere (MVA) atau sekitar 6.106 megawatt (MW).

Menurut Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda, seiring larangan ekspor mineral mentah dalam UU Minerba, perusahaan tambang berbondong-bondong membangun smelter, termasuk di Sulawesi yang kaya dengan sumber daya nikel.

“Dari 61 smelter di Sulawesi, PLN telah mengalirkan listrik bagi lima smelter dengan daya tersambung 88 MVA dan melalui Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), PLN juga akan mengalirkan bagi enam smelter lainnya dengan daya 738 MVA,”pungkasnya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT