Pelaku industri dukung rencana pembatasan smelter feronikel dan NPI
KONTAN.CO.ID - AKARTA. Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) mendukung rencana pembatasan pembangunan smelter kelas 2 yakni feronikel dan Nickel Pig Iron.
Ketua Umum AP3I Prihadi Santoso mengungkapkan pihaknya mendukung rencana pemerintah dalam pembatasan pembangunan nikel smelter kelas 2 baru. "Berkaitan dengan cadangan nikel kadar di atas 1,6% yang terbatas," ungkap Prihadi kepada Kontan.co.id, Senin (28/6).
Kendati demikian, Prihadi menjelaskan penghentian pembangunan smelter baru harus dibarengi dengan fokus untuk pemenuhan pasokan bagi smelter yang sudah beroperasi maupun tengah dalam tahapan konstruksi.
Baca Juga: APNI dukung rencana pembatasan smelter FeNi dan NPI
Prihadi menambahkan, fokus ke depan juga harus tertuju pada hilirisasi produk yang bernilai tambah.
Merujuk data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada tahun ini produksi NPI ditargetkan sebanyak 901,08 ribu ton dimana realisasinya hingga Senin (28/6) mencapai 42,30% atau sekitar 381,15 ribu ton.
Sementara itu, dengan besaran target penjualan yang juga sebesar 901,08 ribu ton, realisasi penjualan hingga kini baru mencapai 40,73 ribu ton atau sekitar 4,52%.
Adapun, untuk komoditas feronikel rencana produksi tahun ini sebanyak 2,10 juta ton dengan realisasi terkini sebesar 682,39 ribu ton atau sekitar 32,39%. Sementara itu realisasi penjualan baru mencapai 495,23 ribu ton atau 23,50% dari target 2,10 juta ton.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.