a a a a a
News Update Pembangunan Smelter Tembaga Kedua Freeport, Dorong Industri Hilir
News

Pembangunan Smelter Tembaga Kedua Freeport, Dorong Industri Hilir

Pembangunan Smelter Tembaga Kedua Freeport, Dorong Industri Hilir
Tembagapura - Sudah 54 tahun PT Freeport Indonesia (PTFI) hadir di tanah Papua. Beroperasi sejak tahun 1970, Freeport terus mengembangkan aktivitas penambangannya di Tembagapura, Papua.

Terdapat dua area tambang utama yang dimiliki Freeport, yaitu Tambang Terbuka Grasberg dan Tambang Bawah Tanah. Tambang terbuka Grasberg sudah berhenti beroperasi pada awal tahun 2020. Sehingga Freeport kini fokus di tambang bawah tanah yang terdiri dari 4 bagian Big Gossan, Deep Ore Zone (DOZ), Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Grasberg Block Cave (GBC).

"Dari produksi keempat tambang ini menghasilkan 150-170 ribu ton bijih per hari. Produksi di DOZ 3.000-5.000 ton bijih per hari, umur tambang ini sudah hampir habis, rencana awal tahun depan tambang akan tutup. Big Gossan menghasilkan 7.000 ton bijih per hari. Sementara tambang baru kita GBC produksinya mencapai 71 ribu ton per hari," jelas Executive Vice President Operation sekaligus Kepala Teknik Tambang PTFI, Carl Tauran kepada detik.com di kantornya, Tembagapura, Mimika, Papua, beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Serba Robotik dan Automatic, Canggihnya Teknologi Pertambangan Freeport

Dari bijih yang ditambang tersebut, dilakukan proses pengambilan mineral yang dipisahkan dari ampas batuan bijih melalui proses flotasi di pabrik pengolahan (Mill) yang menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga dengan mineral ikutan emas dan perak. Konsentrat adalah produk akhir penambangan PTFI yang kemudian akan dikirim ke pabrik peleburan (smelter) untuk dapat diolah lagi menjadi barang setengah jadi dan diserap oleh industri hilir.

Carl memprediksi peningkatan produksi konsentrat yang di dalamnya terdapat mineral tembaga, emas dan perak. Rinciannya produksi dari Big Gossan akan menghasilkan konsentrat mencapai 70 ribu ton/hari, DMLZ 80 ribu ton/hari, serta GBC 130 ribu ton/hari.
VDO.AI
FreeportFreeport Foto: Mustiana Lestari

"Freeport punya smelter di Gresik yang telah beroperasi, dibangun tahun 1996 dan dioperasikan oleh PT Smelting. Sekarang smelter pertama ini memiliki kemampuan untuk mengolah 1 juta Dry Metric Ton (DMT) konsentrat tembaga menjadi 300.000 ton katoda tembaga per tahun. Dari kapasitas produksi 1 juta ton konsentrat, PT Smelting saat ini tengah ekspansi menuju 1,3 juta metric ton per tahun, sehingga kapasitas pengolahannya akan bertambah sekitar 30% hingga mencapai kurang lebih 1,3 juta DMT.

Saat ini kami juga sedang membangun smelter kedua di Kawasan JIIPE Gresik yang kapasitasnya nanti 1,7 juta ton. Pembangunan smelter kedua saat ini memasuki tahap konstruksi, setelah pelaksanaan Front-End Engineering Design, reklamasi dan penguatan lahan, serta rekayasa detail yang sudah dimulai sejak akhir 2018.

Hingga saat ini kemajuan pembangunan smelter kedua telah mencapai 8%. Perkembangan ini menegaskan komitmen PTFI untuk membangun smelter, sesuai dengan kesepakatan divestasi tahun 2018. "Kewajiban pembangunan smelter tertuang dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI yang menjadi bagian tak terpisahkan dari izin keberlanjutan operasi PTFI hingga 2041," ujar Carl menutup percakapan.
Carl TauranCarl Tauran Foto: Grandyos Zafna

Dengan pembangunan smelter kedua PTFI ini diharapkan tumbuh industri hilir sehingga dapat mengkonsumsi katoda tembaga dalam negeri, seperti pabrik kabel tumbuh di Indonesia, termasuk electric vehicle.

Sebagai informasi, detikcom bersama MIND ID mengadakan program Jelajah Tambang berisi ekspedisi ke daerah pertambangan Indonesia. detikcom menyambangi kota-kota industri tambang di Indonesia untuk memotret secara lengkap bagaimana kehidupan masyarakat dan daerah penghasil mineral serta bagaimana pengolahannya.

Baca artikel detikfinance, "Pembangunan Smelter Tembaga Kedua Freeport, Dorong Industri Hilir" selengkapnya https://finance.detik.com/energi/d-5862394/pembangunan-smelter-tembaga-kedua-freeport-dorong-industri-hilir.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT