Pendanaan & Pasokan Listrik, Tantangan Pengembangan Smelter
Jakarta, CNBC Indonesia- Staff Khusus Menteri ESDM, Irwandy Arif Investasi smelter pengolah bahan tambang mentah RI masih mengalami tantangan terkait pembiayaan yang membutuhkan suntikan investasi besar. Selain itu pasokan listrik juga harus dipastikan terpenuhi di tengah upaya transformasi energi ke energi bersih hingga teknologi smelter yang akan digunakan juga menjadi pertimbangan dari pengembangan smelter dalam negeri.
Seperti apa tantangan pengembangan smelter? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Staff Khusus Menteri ESDM, Irwandy Arif dalam program Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 13/12/2021)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.