PP Presisi (PPRE) Incar Kontrak Baru Rp1,5 Triliun pada Kuartal II/2021
Bisnis.com, JAKARTA – PT PP Presisi Tbk. menargetkan perolehan kontrak baru pada kuartal II/2021 bisa lebih dari Rp1,5 triliun. Optimisme itu seiring dengan perolehan kontrak baru senilai Rp813 miliar di sepanjang kuartal pertama tahun ini atau mencapai 21,97 persen dari target yang ditetapkan Rp3,7 triliun.
Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan pada periode April - Juni 2021 ini perseroan membidik tambahan kontrak baru dari jasa pertambangan nikel di Sulawesi dan Maluku serta jasa pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, emiten dengan kode saham PPRE ini juga mengincar proyek pembangunan jalan tambang batu bara di Sumatera Selatan, pembangunan jalan tol di Jawa Barat, dan beberapa tender Proyek APBN.
“Total kontrak yang kami bidik di triwulan II tahun ini lebih dari Rp1,5 triliun,” ungkap Rully dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (6/4/2021). Di sepanjang kuartal I/2021, PPRE mengantongi kontrak baru Rp813 miliar dari sejumlah proyek yang sebagian besar dari jasa pertambangan nikel.
Selain dari sektor jasa pertambangan nikel, emiten dengan kode saham PPRE ini juga mendapatkan kontrak baru dari Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti proyek rekonstruksi paved shoulder taxiway - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, yang diproyeksikan menjadi gerbang utama menuju ibu kota negara yang baru. PPRE juga mendapatkan kontrak baru dari proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru - Padang Seksi Padang Lubuk Alung - Sicincin zona 1 dan 2.
Selanjutnya, emiten Grup PP ini juga mendapat proyek dari pembangunan jalan kereta api Makassar - Pare pare di Sulawesi Selatan.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "PP Presisi (PPRE) Incar Kontrak Baru Rp1,5 Triliun pada Kuartal II/2021", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20210406/192/1377220/pp-presisi-ppre-incar-kontrak-baru-rp15-triliun-pada-kuartal-ii2021. Author: Dwi Nicken Tari Editor : Aprianto Cahyo Nugroho
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini: Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.