Proyek Smelter Terbakar, Manajemen IWIP Gelar Evakuasi Medis dan Investigasi
IDXChannel - Manajemen PT Indonesia Weda Bay Industrial Park atau IWIP tengah melakukan investigasi perihal insiden kebakaran di Smelter A milik perseroan. Langkah penelusuran tersebut dilakukan oleh Tim Health, Safety, Environment (HSE).
Tim Humas IWIP, Bilal Sau, menyebut, selain upaya investigasi sebab utama kebakaran, HSE juga terus melakukan evakuasi medis kepada korban saat kecelakaan berlangsung.
"Terkait dengan kecelakaan di Smelter A di kawasan Industri PT IWIP, Tim HSE sekarang sangat siaga sehingga dapat melakukan medical evacuation kepada korban yang mengalami luka," ujar Bilal melalui akun YouTube Tim Humas IWIP, dikutup Kamis, (17/6/2021).
Manajemen juga memastikan kondisi smelter A mulai stabil dan aktivitas di kawasan tersebut sudah berjalan normal pasca insiden pada Selasa, 16 Juni 2021 kemarin.
"Pada 15 Juni 2021 (kebakaran), sekarang tanggal 16 Juni 2021 kondisi smelter A sudah mulai stabil. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif. Aktivitas mulai berjalan normal dan sebagian smelter di dalam kawasan juga sudah beraktivitas secara biasa," tutur dia.
Meski demikian, pihak perusahaan belum menyampaikan kerugian yang ditanggung akibat kebakaran tersebut. Dari keterangan kepolisian di kawasan tersebut, kebakaran terjadi pukul 06.30 WIT. Dugaan sementara karena kelebihan muatan batu bara.
Akibatnya, ada 20 karyawan IWIP yang mengalami luka-luka. Dimana, 14 orang mengalami luka sedang dan enam orang lainnya mengalami luka berat, yang terdiri dari tiga orang asing.
Sementara ini, Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dalam peristiwa tersebut. Tim Forensik dari Makassar direncanakan akan ikut membantu. (TYO)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.