RI Optimistis Bisa Jadi Pemain Baterai Dunia di 2025
Jakarta, CNBC Indonesia - RI punya cita-cita menjadi pemain baterai kelas dunia dan optimistis bisa dicapai pada 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho.
Dia mengatakan, ada dua alasan kenapa RI harus menjadi pemain baterai kelas dunia. Pertama, karena Indonesia dianugerahi cadangan nikel dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Tak hanya nikel, Indonesia juga memiliki cadangan komoditas mineral lainnya yang bisa dijadikan bahan baku baterai hingga kendaraan listrik.
Alasan kedua adalah Indonesia memiliki pasar yang besar. Namun potensi pasar baterai tidak hanya di Indonesia, potensi pasar besar juga ada di Asia Tenggara.
Jakarta, CNBC Indonesia - RI punya cita-cita menjadi pemain baterai kelas dunia dan optimistis bisa dicapai pada 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho.
Dia mengatakan, ada dua alasan kenapa RI harus menjadi pemain baterai kelas dunia. Pertama, karena Indonesia dianugerahi cadangan nikel dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Tak hanya nikel, Indonesia juga memiliki cadangan komoditas mineral lainnya yang bisa dijadikan bahan baku baterai hingga kendaraan listrik.
Alasan kedua adalah Indonesia memiliki pasar yang besar. Namun potensi pasar baterai tidak hanya di Indonesia, potensi pasar besar juga ada di Asia Tenggara.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.