Selain smelter Antam, ini tiga smelter lain yang ditarget beroperasi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan empat smelter dapat beroperasi tahun ini.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluddin mengungkapkan tambahan empat smelter ini bakal membuat jumlah smelter yang beroperasi menjadi 21 smelter.
Adapun, tambahan empat smelter untuk tahun ini yakni tiga smelter nikel dan satu smelter timah. Dari jumlah tersebut, dua proyek telah rampung 100% sementara dua lainnya masih dalam proses pengerjaan.
Dua smelter yang telah rampung 100% yakni smelter milik PT Smelter Nikel Indonesia yang telah rampung 100% dan melakukan ujicoba produksi.
Baca Juga: Kawal dua proyek smelter, ZINC anggarkan belanja modal sekitar US$ 25 juta tahun ini
Kendati demikian untuk smelter ini dipastikan terhenti sementara menanti tambahan dana operasional.
Satu lagi yakni, smelter milik PT Cahaya Modern Metal Industri di Banten yang telah terbangun 100% dan telah berpoduksi.
Sementara itu, smelter feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Maluku Utara saat ini telah mencapai 97,7%.
"Ada kendala pasokan listrik, dapat laporan dari Antam sudah lakukan lelang dan pada Juli ditargetkan selesai instalasi listriknya," ungkap Ridwan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (7/6).
Terakhir, smelter milik PT Kapuas Citra di Kalimantan Tengah yang mencapai 99,87%.
"Saat ini menunggu tenaga ahli dari China untuk mulai proses smelter rencananya Juni ini," pungkas Ridwan.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.