Smelter PT GNI Mulai Beroperasi, Tiga Dari 8 Tungku Sukses Uji Coba Pemurnian Nikel
MORUT, TEKAPE.co – Progres pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral PT Gunbuster Nikel Industry (GNI) di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara (Morut), sudah memasuki tahap komisioning.
Pada Smelter 2 PT GNI, tiga tungku dari delapan unit yang dibangun mulai beroperasi, Senin (6/12/2021).
Hal tersebut ditandai dengan berhasilnya uji coba pemurnian nikel di tiga tungku itu.
HOD Manager Affair Virtue Dragon Nikel Industry (VDNI) dan PT GNI, Mister Yin Xin Hui, menjelaskan, komisioning tersebut merupakan kegiatan ujicoba terhadap kinerja tungku pemurnian yang baru dibangun, untuk mendukung proses produksi kedepan.
Smelter nikel tersebut dapat memproduksi 75.000 ton pertahun dalam setiap tungkunya.
“Dalam sehari, satu tungku dapat memproduksi 2.300 ton nikel pig iron (NPI),” terangnya.
Smelter tersebut berdiri di areal seluas 600 hektar, dengan tahap kontruksi dimulai pada kuartal pertama tahun 2020, dengan rencana 24 tungku pemurnian, yang terbagi 8 tungku dalam satu areal smelter.
Untuk diketahui proses pemurnian nikel terdiri dari tiga tahap, pertama pengeringan ‘mosture’ mencapai 45 persen, tahap kedua pre produksi, dan tahap ketiga kalsinasi, yang menghasilkan feronikel.
Dibutuhkan anggaran Rp27,8 Triliun untuk membangun tiga smelter PT GNI. (RD)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.