a a a a a
News Update Tahun ini, PAM Mineral (NICL) targetkan laba tumbuh hingga 263%
News

Tahun ini, PAM Mineral (NICL) targetkan laba tumbuh hingga 263%

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen nikel, PT PAM Mineral Tbk (NICL) akan makin memoles kinerjanya di sepanjang tahun ini. Setelah berhasil mencatatkan keuntungan di 2020 dari yang sebelumnya merugi, di tahun ini NICL percaya diri dapat mencatatkan kenaikan laba hingga 263% yoy.

Ruddy Tjanaka, Direktur Utama PAM Mineral memaparkan, manajemen perusahaan memprediksi penjualan di sepanjang 2020 senilai Rp 195,44 miliar dan laba komprehensif periode berjalan sebesar Rp 28,45 miliar. Kinerja ini lebih baik dibandingkan 2019 karena kala itu NICL masih mencatatkan kerugian komprehensif sebesar Rp 14,07 miliar di tahun 2019.

Ruddy mengatakan, laba usaha di sepanjang tahun lalu bisa tumbuh cukup signifikan karena kenaikan pendapatan penjualan dari anak perusahaan, PT Indrabakti Mustika (IBM).

"Di sepanjang tahun ini, kami memproyeksikan volume penjualan mencapai 1.800.000 metric ton (MT) atau naik 87,04% dari realisasi penjualan pada 2020 sebesar 695.034 metric ton," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/7).

Seiring dengen pertumbuhan volume penjualan di tahun ini, manajemen NICL memproyeksikan dapat meraih laba bersih sebesar Rp 103 miliar, atau melonjak hingga 263,46% yoy dari laba bersih konsolidasi tahun 2020 yang senilai Rp 28,45 miliar.

NICL Chart by TradingView

Ruddy optimistis bisnis nikel ke depan cukup menjanjikan, seiring dengan tingginya permintaan bijih nikel di pasar domestik serta kecenderungan harga nikel yang semakin meningkat. Terlebih, pemerintah sedang mengembangkan industri dan ekosistem kendaraan listrik melalui pembentukan holding BUMN baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), yang bekerjasama dengan produsen mobil listrik dunia, LG Chem (Korea) dan CATL (China).

Pabrik baterai tersebut ditargetkan untuk mulai beroperasi pada 2023. Karena itu, nikel berkadar rendah akan banyak dibutuhkan untuk campuran dengan jenis logam Cobalt sebagai bahan baku baterai. Di sisi lain, permintaan bijih nikel berkadar tinggi juga terus meningkat, terutama karena adanya industri pengolahan atau smelter.

Dengan eksplorasi yang terus menerus dilakukan, PAM Mineral percaya diri, dapat memiliki sumberdaya 28 juta ton lebih bijih nikel. Dari 28 juta bijih nikel tersebut, lanjut Ruddy, tidak semua memiliki kadar tinggi namun juga terdapat bijih nikel dengan kadar rendah. Selain bijih nikel kadar tinggi, NICL juga telah melakukan penjualan bijih nikel kadar rendah ke smelter yang ada.

Manajemen PAM Mineral juga telah menyiapkan rencana jangka menengah dan panjang. Ruddy memaparkan, NICL berencana akan menambah cadangan dengan cara mengakuisisi ataupun mencari tambang baru. Dengan demikian, pertumbuhan kinerja perseroan bisa lebih tinggi lagi ke depannya.

Baru-baru ini, PT PAM Mineral Tbk melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak dua miliar saham kepada publik. Besaran saham itu setara dengan 20,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dengan harga IPO sebesar Rp 100 per saham, perseroan menerima dana segar Rp 200 miliar.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT