Turun Rp 8.000, Harga Emas Antam Jadi Rp 922 Ribu per Gram
TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan Rabu, 5 Mei 2021, turun Rp 8.000 dibandingkan dengan kemarin.
"Harga emas batangan satu gram Rp 922.000," seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia pada Rabu.
Berdasarkan situs Logam Mulia, harga emas batangan Antam di butik Pulogadung, Jakarta hari ini, yaitu:
1 gram Rp 922.000 2 gram Rp 1.784.000 3 gram Rp 2.651.000 5 gram Rp 4.385.000 10 gram Rp 8.715.000 25 gram Rp 21.662.000 50 gram Rp 43.245.000 100 gram Rp 86.412.000 250 gram Rp 215.765.000
Sedangkan, harga emas berukuran 500 gram, yaitu Rp 431,2 juta. Dan harga emas batangan 1.000 gram yaitu Rp 862,6 juta.
Harga emas pada 4 Mei sebesar Rp 930 ribu per gram. Untuk harga buyback emas hari ini adalah Rp 825 ribu per gram.
Adapun harga emas hari ini lebih rendah dibanding awal 2021 yang sebesar Rp 969 ribu. Sedangkan harga emas hari ini jauh lebih tinggi dibanding awal 2020 yang sebesar Rp 771 ribu.
Emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat London Bullion Market Association.
Terkait harga emas dalam situs itu, tertulis sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.