Pembangunan Smelter PTFI di Gresik Butuh Sinergi Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
GRESIK (SUARABARU.ID)- Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, memberikan apresiasi atas pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI), di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, yang dinilai sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan rencana. Ratna berharap, pembangunan smelter itu selesai tepat waktu pada 2023 mendatang.
”Kami dari Komisi VII DPR berharap, agar proyek ini bisa berjalan sesuai rencana, dan mampu menyerap tenaga kerja lokal yang banyak. Dengan kondisi ini, bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian, khususnya di Kabupaten Gresik,” kata Ratna, ketika mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI, ke smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga meminta, agar terwujud sinergi antara industri-industri dari produk turunan yang dihasilkan dari smelter ini. baca juga Mgid Mgid Siapa yang Menderita Diabetes Baca Segera sebelum Dihapus Bagaimana Rumor Mbak You Palsukan Kematiannya Mulai Beredar? Pemeran "Boboho" Besarnya jadi Ganteng Banget! Intip di Sini Terungkap, Ini Kisah Cinta Terlarang Meriam Bellina-Hotman Paris
BACA JUGA: Spotify Bagikan Musik Trending di Indonesia Sepanjang 2021
”Jadi tidak hanya memproduksi produk intermediate, tapi juga menghasilkan produk jadi yang memiliki kualitas ekspor. Sehingga Indonesia bukan hanya menjadi negara pasar, tapi juga harus bisa berkembang menjadi negara distributor,” ujar Ratna.
Untuk mencapai target pembangunan smelter PTFI berjalan dan selesai sesuai target, Ratna meminta, agar pemerintah memperhatikan fasilitas-fasilitas umum, seperti akses jalan.
”Kami melihat akses jalan menuju smelter ini belum cukup baik, sehingga bisa agak menghambat proses pengiriman alat-alat ataupun material yang diperlukan di lokasi proyek,” papar Ratna.
BACA JUGA: Pelayanan Disdukcapil Jepara Lampui Semua Target Nasional
Dia berharap, adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, agar bisa mengatasi hal ini. Mengingat, proyek pembangunan smelter ini juga merupakan salah satu pembangunan proyek strategis.
”Harapan kami, ada support pemerintah, meskipun ini pelaksananya separuh swasta dan separuh pemerintah,” tambah Ratna.
Di sisi lain, Komisi VII DPR RI berharap, ada multiplier effect dari pembangunan smelter PTFI ini. Ratna memaparkan, agar kegiatan yang terkait dengan pembangunan smelter ini, seperti kehadiran tenaga kerja dan sektor-sektor lainnya, juga diharapkan mendapatkan kontribusi yang riil, dengan adanya smelter PTFI ini.
BACA JUGA: Desa Penari, Kisah Mahasiswa KKN Berujung Maut
”Kami sangat berharap, pembangunan smelter ini bisa melibatkan warga lokal. Sehingga kegiatan perekonomian di masyarakat lokal juga bisa meningkat,” tutur legislator daerah pemilihan (dapil) Jatim IX ini.
Selain itu, Ratna juga mengungkapkan, DPR yang memiliki fungsi anggaran, juga akan memberikan perhatian khusus, terkait fasilitas yang dibutuhkan untuk peningkatan percepatan pembangunan smelter PTFI.
”Kita saling bekerja sama, antara pemerintah maupun swasta, apa yang bisa kita berikan agar proyek ini sesuai target dan segera beroperasional,” tukas Ratna.