Ribut Menteri ESDM dengan Anggota DPR, Ternyata Ini Kinerja Sektor Mineral dan Batu Bara

IDXChannel – Isu batu bara jadi bahasan panas di Gedung DPR, keributan pun sempat terjadi saat Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir pada Raker dengan Komisi VII DPR membahas soal pencurian batu bara oleh Tan Paulin yang disebut sebagai “ratu batu bara” tanpa adanya laporan yang jelas dan mempertanyakan soal kinerja sektor ini. Namun, bagaimana sebenarnya kinerja Mineral dan Batu Bara?

Melansir keterangan resmi di laman website Kementerian ESDM, pada Rabu (12/1/2022), sektor Mineral dan Batu Bara mencatat sejumlah kinerja positif, pada 2021, realisasi pemanfaatan batu bara domestik (DMO) mencapai 133 juta ton dari produksi sebesar 614 juta ton atau 98,24% dari target 625 juta ton.

Pada 2022, Kementerian ESDM akan memprioritaskan kebutuhan batubara untuk pemenuhan kepentingan dalam negeri dengan target DMO sebesar 165,7 juta ton dari total produksi 663 juta ton.

Menilik lebih dalam, maka untuk mendukung hilirisasi mineral, realisasi jumlah smelter hingga 2021 mencapai 21 smelter. Sedangkan pada 2022 direncanakan akan terdapat 7 tambahan smelter yang akan beroperasi, sehingga jumlah smelter menjadi 28 unit.

"Smelter akan mendorong multiplier effect ekonomi dan kesejahteraan rakyat Pemerintah terus mendorong peningkatan nilai tambah mineral," ungkap Arifin.

Terakhir, dalam laporan resminya, Kementerian ESDM juga mengakui terus melakukan pengawasan terkait pelaksanan reklamasi lahan bekas tambang. Realisasi di 2021 sebesar 8.539 Ha dari target 7.025 dan ditargetkan sebesar 7.050 Ha pada 2022. (FHM)