Harga jual emas dan beli kembali (buyback) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini kembali naik setelah kemarin juga menguat. Kenaikan harga emas Antam seiring dengan turun tipisnya harga emas dunia.
Harga jual emas di Gedung Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 602.000/gram dari sebelumnya Rp 599.000/gram. Sementara, harga buyback emas Antam juga terkerek Rp 8.000 menjadi Rp 545.000/gram dari sebelumnya Rp 537.000/gram. Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp 1.164.000, dengan harga per gram Rp 582.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp 1.728.000 dengan harga per gram Rp 576.000. Harga emas 4 gram senilai Rp 2.292.000 dengan harga per gram Rp 573.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp 2.865.000 dengan harga per gram Rp 573.000. Harga emas 10 gram dijual Rp 5.655.000, dengan harga per gram Rp 565.500. Harga emas 25 gram Rp 14.000.000 dengan harga per gram Rp 560.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp 27.850.000, dengan harga per gram Rp 557.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp 55.525.000, dengan harga per gram Rp 555.250. Harga emas 250 gram mencapai Rp 138.425.000, dengan harga per gram Rp 553.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp 276.475.000 dengan harga per gram Rp 552.950.
Sementara, seperti dilaporkan dalam Sindonews.com, harga emas di Pulogadung juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 592.000/gram dari sebelumnya Rp 589.000/gram. Begitu juga dengan harga emas di Gedung Sarinah juga tercatat naik Rp 3.000 menjadi Rp 602.000/gram dari sebelumnya Rp 599.000/gram.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.