Antam Bangun Pabrik Belum Dapat Listrik, Anggota DPR: Konyol Sekali!
Jakarta - Proyek pabrik feronikel PT Aneka Tambang Tbk atau Antam di Halmahera Timur jadi sorotan beberapa anggota Komisi VI DPR. Sebab, proyek yang hampir jadi tersebut belum mendapat pasokan listrik.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tiar Debora Tampubolon mempertanyakan hal tersebut. Menurutnya, hal tersebut konyol sekali.
"Terkait mengenai smelter nikel yang tadi katanya tidak berjalan karena alasan listrik. Saya mau bertanya pada saat melakukan perencanaan saya rasa, mohon maaf, ini sangat konyol sekali," katanya dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VI dengan Direktur Utama Antam Dana Amin, Kamis (2/12/2021).
Sebaga orang teknik, dia menuturkan, dalam rangka pembentukan industri, sumber daya (resources), sumber daya manusia, energi hingga teknologi harusnya sudah dipersiapkan.
"Kalau nggak ada salah satunya ya kan nggak mungkin jalan proyek itu. Saya mau bertanya kenapa, apakah tidak ada power, kalau memang tidak bisa disuplai oleh PLN feasibility study seperti apa sih, di sana apakah ada sumber-sumber energi yang lain PLTA atau sebagainya," ujarnya.
Hal senada juga diungkap Anggota Komisi VI Fraksi PAN Abdul Hakim Bafagih. Ia heran persoalan listrik ini tak selesai-selesai.
"Konyol juga 3 tahun masalah listrik tidak selesai. Target 2019 sampai sekarang belum selesai," ujarnya.
"Dari paparan yang disampaikan tadi baru September 2022 karena menunggu relokasi daripada pembangkit listrik gas dan itu masih wacana, mudah-mudahan bisa lebih cepat daripada itu," tambahnya. (acd/dna)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.